TUBAN - Gubernur jawa timur, khofifah indar parawansa ini, sabtu pagi mengikuti gowes bareng di jalan lingkar tuban. Gowes yang diikuti oleh pejabat pemprov jatim dan pemkab tuban, serta sejumlah komunitas sepeda ini, dimulai dari simpang tiga tunah, kecamatan semanding, kabupaten tuban dan finish di pendopo krido manunggal tuban.
Dalam gowes ini, gubernur jatim mendapatkan sambutan luar biasa dari masyarakat tuban. Sejak pagi, warga menunggu kedatangan orang nomor satu di jawa timur tersebut dengan berjejer di tepi jalan.
Di sela-sela gowes dengan rute sepanjang 7,5 kilometer ini, gubernur jatim juga meresmikan nama jalan lingkar tuban. Sebelum diresmikan, wakil bupati tuban, noor nahar hussein memberikan pemaparan kepada gubernur jatim. Mulai dari proses pembebasan lahan, hingga pembangunan jalan lingkar tuban yang dilakukan pemkab tuban sejak tahun 2015.
Jalan lingkar ini menurut wabup tuban, dibangun dengan panjang hampir 13 kilometer dan lebar 32 meter, serta menelan biaya apbd tuban sebesar 300 miliar rupiah. Sedangkan jalan ini dibangun untuk menunjang kilang minyak tuban, mengurai kemacetan serta membuka ekonomi di tuban selatan khususnya kecamatan semanding.
Dalam kesempatan ini, khofifah meresmikan 3 nama jalan lingkar tuban, yakni jalan kyai haji hasyim asyari, jalan kyai haji abdul wahab hasbullah, dan jalan tonny koeswoyo.
Atas pembangunan jalan lingkar selatan tuban ini, gubernur jatim berharap bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemudahan mobilitas warga, serta konektifitas masyarakat. Sehingga kedepan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat tuban khususnya.
Selain meresmikan jalan, dalam agenda di tuban kali ini, khofifah juga memberikan bantuan untuk tukang becak, umkm, hingga pedagang pasar yang terdampak pandemi covid-19.
Dalam gowes ini, gubernur jatim mendapatkan sambutan luar biasa dari masyarakat tuban. Sejak pagi, warga menunggu kedatangan orang nomor satu di jawa timur tersebut dengan berjejer di tepi jalan.
Di sela-sela gowes dengan rute sepanjang 7,5 kilometer ini, gubernur jatim juga meresmikan nama jalan lingkar tuban. Sebelum diresmikan, wakil bupati tuban, noor nahar hussein memberikan pemaparan kepada gubernur jatim. Mulai dari proses pembebasan lahan, hingga pembangunan jalan lingkar tuban yang dilakukan pemkab tuban sejak tahun 2015.
Jalan lingkar ini menurut wabup tuban, dibangun dengan panjang hampir 13 kilometer dan lebar 32 meter, serta menelan biaya apbd tuban sebesar 300 miliar rupiah. Sedangkan jalan ini dibangun untuk menunjang kilang minyak tuban, mengurai kemacetan serta membuka ekonomi di tuban selatan khususnya kecamatan semanding.
Dalam kesempatan ini, khofifah meresmikan 3 nama jalan lingkar tuban, yakni jalan kyai haji hasyim asyari, jalan kyai haji abdul wahab hasbullah, dan jalan tonny koeswoyo.
Atas pembangunan jalan lingkar selatan tuban ini, gubernur jatim berharap bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemudahan mobilitas warga, serta konektifitas masyarakat. Sehingga kedepan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat tuban khususnya.
Selain meresmikan jalan, dalam agenda di tuban kali ini, khofifah juga memberikan bantuan untuk tukang becak, umkm, hingga pedagang pasar yang terdampak pandemi covid-19.