BOJONEGORO - Kabar duka datang dari istri wakil bupati bojonegoro, budi irawanto. Almarhumah dokter endah wahyu utami atau dokter endah, semasa hidupnya ternyata sosok yang sangat ramah terhadap tetangga di sekitar dan di lingkungan pemerintah kabupaten bojonegoro.
Kepergiannya yang mendadak, tentu menyisakan beberapa kenangan bagi kebanyakan orang, begitupun bagi warga sekitar yang menjadi tetangga di lingkungannya. Yakni kelurahan sumbang, kecamatan kota bojonegoro, kabupaten bojonegoro.
Saat tiba di pemakaman umum kelurahan sumbang, lutfi salah seorang warga sekitar kelurahan klangon, mengaku cukup lama mengenal sosok almarhumah. Yakni sebelum pak wawan atau budi irawanto menjabat sebagai wakil bupati bojonegoro.
Lutfi mengungkapkan, saat masih menetap atau tinggal di kelurahan sumbang. Almarhumah yang berprofesi sebagai dokter umum, membuka praktik di sekitar jalan ade irma suryani, kelurahan sumbang, bojonegoro. Kala itu memang tempat praktik dokter milik almarhumah cukup ramai di kalangan warga sekitar.
Selain itu, almarhumah juga dikenal sebagai seorang dokter di rsud sosodoro djatikusumo bojonegoro sejak tahun 1996, dan terakhir menjabat sebagai wakil direktur.
Ketika menjadi dokter, sosok kedermawanan dan keramahan juga muncul pada diri almarhumah. Beberapa warga yang menjadi pasiennya terkadang tidak dikenakan biaya saat berobat.
Meninggalnya dokter endah wahyu utami saat berjuang melawan sakitnya, membuat masyarakat merasa kehilangan, mereka pun mendoakan almarhumah meninggal dengan husnul khotimah.
Kepergiannya yang mendadak, tentu menyisakan beberapa kenangan bagi kebanyakan orang, begitupun bagi warga sekitar yang menjadi tetangga di lingkungannya. Yakni kelurahan sumbang, kecamatan kota bojonegoro, kabupaten bojonegoro.
Saat tiba di pemakaman umum kelurahan sumbang, lutfi salah seorang warga sekitar kelurahan klangon, mengaku cukup lama mengenal sosok almarhumah. Yakni sebelum pak wawan atau budi irawanto menjabat sebagai wakil bupati bojonegoro.
Lutfi mengungkapkan, saat masih menetap atau tinggal di kelurahan sumbang. Almarhumah yang berprofesi sebagai dokter umum, membuka praktik di sekitar jalan ade irma suryani, kelurahan sumbang, bojonegoro. Kala itu memang tempat praktik dokter milik almarhumah cukup ramai di kalangan warga sekitar.
Selain itu, almarhumah juga dikenal sebagai seorang dokter di rsud sosodoro djatikusumo bojonegoro sejak tahun 1996, dan terakhir menjabat sebagai wakil direktur.
Ketika menjadi dokter, sosok kedermawanan dan keramahan juga muncul pada diri almarhumah. Beberapa warga yang menjadi pasiennya terkadang tidak dikenakan biaya saat berobat.
Meninggalnya dokter endah wahyu utami saat berjuang melawan sakitnya, membuat masyarakat merasa kehilangan, mereka pun mendoakan almarhumah meninggal dengan husnul khotimah.