LAMONGAN - Sejumlah jurnalis dari berbagai media di kabupaten lamongan, menggelar aksi solidaritas, atas tindakan penganiayaan yang diterima jurnalis tempo, nurhadi, saat melakukan liputan. Aksi solidaritas tersebut dimulai dengan memperagakan adegan teatrikal yang menggambarkan tindakan penganiayaan terhadap jurnalis, di halaman balai bartawan lamongan.
Aksi dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju ke mapolres lamongan. Mereka berorasi di depan pintu gerbang mapolres, menuntut agar pihak kepolisian mengusut tuntas kasus penganiayaan terhadap jurnalis.
Setelah beberapa saat melakukan orasi di depan gerbang mapolres lamongan, para jurnalis lamongan tersebut kemudian diterima kapolres lamongan, AKBP Miko Indrayana, di ruang mapolrese setempat.
Dalam kesempatan itu, miko menyampaikan turut prihatin dan menyayangkan atas perlakuan kasar yang diterima jurnalis tempo saat bertugas. Peristiwa penganiayaan terhadap jurnalis tempo tersebut harus diungkap dan yang salah harus menerima sanksi. Selain itu, aksi solidaritas dan tuntutan jurnalis lamongan ini, selanjutnya akan disampaikan ke polda jatim.
Penganiayaan terhadap jurnalis tempo di surabaya tersebut, akan dijadikan bahan edukasi kepada anggota polisi di lamongan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Aksi dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju ke mapolres lamongan. Mereka berorasi di depan pintu gerbang mapolres, menuntut agar pihak kepolisian mengusut tuntas kasus penganiayaan terhadap jurnalis.
Setelah beberapa saat melakukan orasi di depan gerbang mapolres lamongan, para jurnalis lamongan tersebut kemudian diterima kapolres lamongan, AKBP Miko Indrayana, di ruang mapolrese setempat.
Dalam kesempatan itu, miko menyampaikan turut prihatin dan menyayangkan atas perlakuan kasar yang diterima jurnalis tempo saat bertugas. Peristiwa penganiayaan terhadap jurnalis tempo tersebut harus diungkap dan yang salah harus menerima sanksi. Selain itu, aksi solidaritas dan tuntutan jurnalis lamongan ini, selanjutnya akan disampaikan ke polda jatim.
Penganiayaan terhadap jurnalis tempo di surabaya tersebut, akan dijadikan bahan edukasi kepada anggota polisi di lamongan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
