BOJONEGORO - Tim lembaga pengkajian pengembangan potensi atau LP3 jatim, mulai melaksanakan observasi pada 18 maret 2021 hingga 21 maret 2021. Setidaknya ada 7 objek wisata di kecamatan malo yang dikunjungi oleh tim tersebut, yaitu wisata alam goa kikik dengan air terjun selendang bidadari, di desa sumberrejo, wisata religi makam syech zakaria, di desa tinawun, dan makam mbah seluko negoro, di desa trembes. Kemudian wisata edukasi penangkaran rusa di desa malo dan perajin gerabah desa rendeng.
Direktur LP3 jatim, adi sucipto mengatakan bahwa tujuan penelitian terhadap beberapa desa di kecamatan malo yang mempunyai potensi wisata tersebut adalah untuk menjajaki kemungkinan pengembangan objek wisata tersebut agar menjadi objek wisata yang spektakuler.
Dari beberapa objek wisata yang ada di kecamatan malo tersebut, dimungkinkan untuk diintegrasikan menjadi satu paket kunjungan wisata. Sehingga nantinya perlu dipertimbangkan penempatan fasilitas pendukung untuk para wisatawan, termasuk nantinya akan terintegrasi dengan pelaku umkm.
Setelah melihat dan melakukan kajian di berapa destinasi wisata di wilayah kecamatan malo, ternyata banyak sekali objek wisata yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi satu paket wisata yang layak untuk dikunjungi.
Seperti saat melihat goa kikik dan air terjun selendang bidadari, pihaknya mengaku objek wisata alam tersebut sungguh luar biasa, karena kondisinya yang masih alami. Menurutnya, pihaknya akan mencoba untuk menjadikan wisata yang modern.
Sementara camat malo, djamari mengatakan pihaknya sengaja menggandeng LP3 jatim untuk melakukan survei tentang wisata di wilayah kecamatan malo, agar nantinya dapat mengangkat wilayah kecamatan malo menjadi tempat wisata yang lebih layak untuk dikunjungi.
Dari hasil kajian tersebut, diharapkan akan menarik investor untuk membangun objek wisata yang ada di kecamatan malo tersebut.
Direktur LP3 jatim, adi sucipto mengatakan bahwa tujuan penelitian terhadap beberapa desa di kecamatan malo yang mempunyai potensi wisata tersebut adalah untuk menjajaki kemungkinan pengembangan objek wisata tersebut agar menjadi objek wisata yang spektakuler.
Dari beberapa objek wisata yang ada di kecamatan malo tersebut, dimungkinkan untuk diintegrasikan menjadi satu paket kunjungan wisata. Sehingga nantinya perlu dipertimbangkan penempatan fasilitas pendukung untuk para wisatawan, termasuk nantinya akan terintegrasi dengan pelaku umkm.
Setelah melihat dan melakukan kajian di berapa destinasi wisata di wilayah kecamatan malo, ternyata banyak sekali objek wisata yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi satu paket wisata yang layak untuk dikunjungi.
Seperti saat melihat goa kikik dan air terjun selendang bidadari, pihaknya mengaku objek wisata alam tersebut sungguh luar biasa, karena kondisinya yang masih alami. Menurutnya, pihaknya akan mencoba untuk menjadikan wisata yang modern.
Sementara camat malo, djamari mengatakan pihaknya sengaja menggandeng LP3 jatim untuk melakukan survei tentang wisata di wilayah kecamatan malo, agar nantinya dapat mengangkat wilayah kecamatan malo menjadi tempat wisata yang lebih layak untuk dikunjungi.
Dari hasil kajian tersebut, diharapkan akan menarik investor untuk membangun objek wisata yang ada di kecamatan malo tersebut.