BOJONEGORO - Keberadaan wisata religi makam wali gotong atau dikenal juga dengan sebutan makam syeh zakaria, di desa tinawun, kecamatan malo, kabupaten bojonegoro, lambat laun mulai menarik wisatawan untuk datang berziarah. Wisatawan yang datang tidak hanya dari bojonegoro saja, namun tidak sedikit warga dari luar bojonegoro, seperti dari kabupaten tuban, blora, nganjuk hingga dari jakarta.
Selain menawarkan wisata religi makam wali gotong, di lokasi yang sama, tepat di samping makam, juga terdapat air terjun zakaria. Nama tersebut diambil dari tokoh yang sama, namun sebagian orang menyebut dengan nama air terjun pesarean.
Juru kunci makam, witono mengatakan, wali gotong syeh zakaria, merupakan kakak dari wali kidangan yang makamnya berada di desa sukorejo kecamatan malo. Syeh zakaria diyakini sebagai waliyullah, tokoh penyebar agama islam di desa setempat pada zamannya dulu. Selain itu syeh zakaria dipercaya sebagai orang yang pertama kali babat desa tinawun kecamatan malo.
Sementara itu camat malo mengungkapkan, pihaknya selaku pemerintah setempat akan terus berupaya untuk selalu memajukan destinasi wisata di kecamatan malo, terlebih pihaknya berharap agar kecamatan malo dapat di jadikan sebagai salah satu destinasi wisata religi di kabupaten bojonegoro.
Selain menawarkan wisata religi makam wali gotong, di lokasi yang sama, tepat di samping makam, juga terdapat air terjun zakaria. Nama tersebut diambil dari tokoh yang sama, namun sebagian orang menyebut dengan nama air terjun pesarean.
Juru kunci makam, witono mengatakan, wali gotong syeh zakaria, merupakan kakak dari wali kidangan yang makamnya berada di desa sukorejo kecamatan malo. Syeh zakaria diyakini sebagai waliyullah, tokoh penyebar agama islam di desa setempat pada zamannya dulu. Selain itu syeh zakaria dipercaya sebagai orang yang pertama kali babat desa tinawun kecamatan malo.
Sementara itu camat malo mengungkapkan, pihaknya selaku pemerintah setempat akan terus berupaya untuk selalu memajukan destinasi wisata di kecamatan malo, terlebih pihaknya berharap agar kecamatan malo dapat di jadikan sebagai salah satu destinasi wisata religi di kabupaten bojonegoro.