TUBAN - Paska viralnya video remaja mesum di sebuah cafe di tuban. Satuan polisi pamong praja kabupaten tuban, menggiatkan razia. Kali ini, razia menyasar cafe-cafe yang sering menjadi tempat nongkrong para remaja dan pelajar di seputaran kota tuban.
Saat mendatangi sebuah warung kopi di kelurahan sidorejo, tuban kota. Satpolpp memergoki sebanyak 7 pelajar yang masih mengenakan seragam sekolah tengah asyik nongkrong.
Saat dimintai keterangan petugas, para pelajar ini mengaku nongkrong sambil menunggu kedatangan teman-temannya sebelum mendatangi kegiatan di sekolah. Petugas kemudian memberikan sosialisasi dan pembinaan kepada para pelajar ini. Selain itu, petugas juga memanggil wali kelas mereka ke lokasi.
Menurut soraya, wali kelas sekaligus guru 7 siswa ini. Pihak sekolah sengaja memanggil para siswa ini ke sekolah untuk menerima beasiswa dan kwitansi bantuan dari jawa timur. Namun, mereka justru mampir di warung kopi. Terkait hal ini, pihak sekolah meminta maaf kepada petugas dan berjanji akan membimbing para siswa, sehingga kejadian serupa tidak terulang.
Sementara itu, menurut kepala satpolpp tuban, heri muharwanto, pihaknya menggiatkan penertiban dan razia di cafe serta warung kopi di kawasan kota yang menjadi tempat nongkrong para remaja dan pelajar. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya kejadian mesum seperti yang viral beberapa waktu lalu.
Saat mendatangi sebuah warung kopi di kelurahan sidorejo, tuban kota. Satpolpp memergoki sebanyak 7 pelajar yang masih mengenakan seragam sekolah tengah asyik nongkrong.
Saat dimintai keterangan petugas, para pelajar ini mengaku nongkrong sambil menunggu kedatangan teman-temannya sebelum mendatangi kegiatan di sekolah. Petugas kemudian memberikan sosialisasi dan pembinaan kepada para pelajar ini. Selain itu, petugas juga memanggil wali kelas mereka ke lokasi.
Menurut soraya, wali kelas sekaligus guru 7 siswa ini. Pihak sekolah sengaja memanggil para siswa ini ke sekolah untuk menerima beasiswa dan kwitansi bantuan dari jawa timur. Namun, mereka justru mampir di warung kopi. Terkait hal ini, pihak sekolah meminta maaf kepada petugas dan berjanji akan membimbing para siswa, sehingga kejadian serupa tidak terulang.
Sementara itu, menurut kepala satpolpp tuban, heri muharwanto, pihaknya menggiatkan penertiban dan razia di cafe serta warung kopi di kawasan kota yang menjadi tempat nongkrong para remaja dan pelajar. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya kejadian mesum seperti yang viral beberapa waktu lalu.
