TUBAN - Warga di jalan wijaya kusuma, kelurahan ronggomulyo, kecamatan tuban kota, kabupaten tuban, senin pagi digemparkan dengan penemuan sesosok mayat yang menggantung di sebuah kamar mandi.
Mayat pria ini diketahui bernama suhardi, 27 tahun, warga setempat. Diduga kuat, korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dan baru ditemukan oleh agung wahyudi, adik kandung korban, sehari setelah kejadian. Kejadian ini, kemudian dilaporkan kepada pihak kepolisian.
Petugas yang datang ke lokasi kejadian, langsung memasang garis polisi, melakukan olah tkp, serta memintai keterangan kepada sejumlah saksi. Dalam olah tkp, petugas menemukan tali jemuran yang diduga dipotong oleh korban untuk melakukan bunuh diri.
Menurut agung wahyudi, adik kandung korban. Tiga hari hari lalu, kakaknya yang bekerja sebagai kenek di jakarta pulang ke rumah. Saat itu, ia melihat kakaknya memotong tali jemuran yang ada di rumahnya. Awalnya, ia tidak menaruh curiga. Namun, sehari setelah kejadian ia tidak melihat kakaknya beraktivitas, sehingga mencarinya dan menemukannya dalam kondisi terikat tali di dalam kamar mandi rumahnya.
Mendapati laporan warga, petugas langsung datang ke lokasi dan menghubungi pihak rumah sakit untuk mengevakuasi korban dengan protokol kesehatan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran dan penularan covid-19.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban. Namun, informasi sementara korban tidak mempunyai persoalan dengan pihak keluarga di rumah.
Guna kepentingan penyidikan, jenazah korban dievakuasi ke kamar jenazah rsud dokter koesma tuban untuk di visum.
Mayat pria ini diketahui bernama suhardi, 27 tahun, warga setempat. Diduga kuat, korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dan baru ditemukan oleh agung wahyudi, adik kandung korban, sehari setelah kejadian. Kejadian ini, kemudian dilaporkan kepada pihak kepolisian.
Petugas yang datang ke lokasi kejadian, langsung memasang garis polisi, melakukan olah tkp, serta memintai keterangan kepada sejumlah saksi. Dalam olah tkp, petugas menemukan tali jemuran yang diduga dipotong oleh korban untuk melakukan bunuh diri.
Menurut agung wahyudi, adik kandung korban. Tiga hari hari lalu, kakaknya yang bekerja sebagai kenek di jakarta pulang ke rumah. Saat itu, ia melihat kakaknya memotong tali jemuran yang ada di rumahnya. Awalnya, ia tidak menaruh curiga. Namun, sehari setelah kejadian ia tidak melihat kakaknya beraktivitas, sehingga mencarinya dan menemukannya dalam kondisi terikat tali di dalam kamar mandi rumahnya.
Mendapati laporan warga, petugas langsung datang ke lokasi dan menghubungi pihak rumah sakit untuk mengevakuasi korban dengan protokol kesehatan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran dan penularan covid-19.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban. Namun, informasi sementara korban tidak mempunyai persoalan dengan pihak keluarga di rumah.
Guna kepentingan penyidikan, jenazah korban dievakuasi ke kamar jenazah rsud dokter koesma tuban untuk di visum.