NGAWI -Puluhan paket, masing-masing berisi sayuran dan beras ini, dijual oleh polisi lalu lintas dari polres ngawi di perkampungan warga, tepatnya di desa dawu kecamatan paron, kabupaten ngawi. Paket sayuran dan beras, masing-masing dijual dengan harga 2.500 rupiah. Hanya dalam waktu singkat dagangan polisi habis diserbu warga.
Keberdaan anggota polisi yang ikut mencukupi kebutuhan pangan masyarakat dengan jualan sayur dan sembako keliling ini sangat membantu masyarakat. Terlebih dalam kondisi sejumlah harga kebutuhan pokok yang saat ini mengalami kenaikan.
Kapolres ngawi, AKBP I Wayan Winaya mengatakan, paket sayuran dan beras dijual lebih murah dari harga pasaran. Paket ini khusus untuk masyarakat miskin yang terdampak covid-19.
Menurutnya, hari ini disediakan 90 paket sayuran dan beras. Banyak warga mengeluhkan harga kebutuhan dapur yang terus melonjak dipasaran sejak beberapa pekan terakhir. Seperti sayuran dan cabai harganya terus mengalami kenaikan. Diharapkan paket bahan pokok murah ini dapat membantu beban warga, ditengah pandemi yang berkepanjangan.
Rencananya penjualan pasar tempel polisi presisi peduli desa atau disebut pastel pedas ini, akan digelar sepekan sekali. Sebelumnya dengan menggunakan sepeda motor, polisi jualan sayur dan beras keliling ke perkampungan warga. Sasaranya masyarakat yang terdampak pandemi covid-19.
Keberdaan anggota polisi yang ikut mencukupi kebutuhan pangan masyarakat dengan jualan sayur dan sembako keliling ini sangat membantu masyarakat. Terlebih dalam kondisi sejumlah harga kebutuhan pokok yang saat ini mengalami kenaikan.
Kapolres ngawi, AKBP I Wayan Winaya mengatakan, paket sayuran dan beras dijual lebih murah dari harga pasaran. Paket ini khusus untuk masyarakat miskin yang terdampak covid-19.
Menurutnya, hari ini disediakan 90 paket sayuran dan beras. Banyak warga mengeluhkan harga kebutuhan dapur yang terus melonjak dipasaran sejak beberapa pekan terakhir. Seperti sayuran dan cabai harganya terus mengalami kenaikan. Diharapkan paket bahan pokok murah ini dapat membantu beban warga, ditengah pandemi yang berkepanjangan.
Rencananya penjualan pasar tempel polisi presisi peduli desa atau disebut pastel pedas ini, akan digelar sepekan sekali. Sebelumnya dengan menggunakan sepeda motor, polisi jualan sayur dan beras keliling ke perkampungan warga. Sasaranya masyarakat yang terdampak pandemi covid-19.
