TUBAN - Kedatangan petugas gabungan dari tni-polri, satpol pp dan dinas perhubungan tuban, yang menggelar razia protokol kesehatan, membuat pengunjung café di kecamatan plumpang, tuban, ini panik. Belasan pemuda yang awalnya nongkrong tanpa memakai masker sambil menikmati live musik, langsung melarikan diri ke belakang kafe di area persawahan.
Meski demikian, petugas berhasil mengamankan puluhan pengunjung café setempat. Live musik di café ini langsung dibubarkan karena melebihi aturan jam malam. Sementara pengunjung yang melanggar prokes, dibariskan untuk diberikan pembinaan dan menerima sanksi. Razia skala besar ini, dilakukan untuk pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat, sebagai upaya mencegah penyebaran dan penularan covid-19.
Selain merazia café ini, petugas juga merazia sejumlah warung kopi dan café lain di wilayah kecamatan plumpang dan tuban kota. Selain itu, petugas juga menyisir taman kota serta fasilitas umum yang kerap menimbulkan kerumunan hingga tengah malam.
Hasilnya, petugas mendapati sebanyak dua puluh lima pelanggar prokes. Diantaranya tidak memakai masker dan berkerumun melebihi jam malam. Lima belas orang diantaranya sidang ditempat, sementara sepuluh lainnya diamankan dengan menyita barang bukti berupa handphone dan kartu identitas, dibawa ke kantor satpol pp.
Razia prokes akan terus dilakukan oleh petugas gabungan. Sebab, kabupaten tuban memperpanjang ppkm mikro hingga 05 april 2021.
Meski demikian, petugas berhasil mengamankan puluhan pengunjung café setempat. Live musik di café ini langsung dibubarkan karena melebihi aturan jam malam. Sementara pengunjung yang melanggar prokes, dibariskan untuk diberikan pembinaan dan menerima sanksi. Razia skala besar ini, dilakukan untuk pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat, sebagai upaya mencegah penyebaran dan penularan covid-19.
Selain merazia café ini, petugas juga merazia sejumlah warung kopi dan café lain di wilayah kecamatan plumpang dan tuban kota. Selain itu, petugas juga menyisir taman kota serta fasilitas umum yang kerap menimbulkan kerumunan hingga tengah malam.
Hasilnya, petugas mendapati sebanyak dua puluh lima pelanggar prokes. Diantaranya tidak memakai masker dan berkerumun melebihi jam malam. Lima belas orang diantaranya sidang ditempat, sementara sepuluh lainnya diamankan dengan menyita barang bukti berupa handphone dan kartu identitas, dibawa ke kantor satpol pp.
Razia prokes akan terus dilakukan oleh petugas gabungan. Sebab, kabupaten tuban memperpanjang ppkm mikro hingga 05 april 2021.
