TUBAN - Bentrokan ini terjadi di jalur penghubung bojonegoro-tuban, tepatnya di desa ngawun, kecamatan parengan, kabupaten tuban, pada minggu sore. Jalan raya yang sedang ramai kendaraan ini, menjadi mencekam lantaran dijadikan tempat perkelahian antara sekelompok warga dengan rombongan konvoi pendekar silat.
Bentrokan terjadi selama hampir satu jam. Massa kedua kubu juga sempat terlibat saling serang menggunakan lemparan batu. Akibatnya arus lalu lintas macet total. Seperti terekam dalam video amatir warga, sejumlah kendaraan yang hendak melintas terpaksa berhenti, karena takut.
Menurut kasatreskrim polres tuban, AKP Adhi Makayasa. Peristiwa ini dipicu miskomunikasi. Awalnya, rombongan konvoi pendekar silat melintas usai menggelar latihan di wilayah rembang-jawa tengah. Mereka terlibat perselisihan dengan seorang pemuda setempat berinisial y, 18 tahun. Karena mengalami pemukulan, y kemudian lari meminta bantuan warga kampung.
Tanpa berpikir panjang, puluhan warga langsung membalas, sehingga terjadi bentrokan antara kedua kubu. Akibat bentrokan ini, seorang pemuda dari rombongan silat berinisial a-p, asal bojonegoro, mengalami luka-luka dan sebuah sepeda motor rusak parah.
Sementara itu, hingga senin siang, situasi terpantau sudah kondusif. Pihak kepolisian bersama tni, serta pemerintah desa mempertemukan perwakilan kedua kubu yang terlibat bentrok untuk dilakukan mediasi. Agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.
Bentrokan terjadi selama hampir satu jam. Massa kedua kubu juga sempat terlibat saling serang menggunakan lemparan batu. Akibatnya arus lalu lintas macet total. Seperti terekam dalam video amatir warga, sejumlah kendaraan yang hendak melintas terpaksa berhenti, karena takut.
Menurut kasatreskrim polres tuban, AKP Adhi Makayasa. Peristiwa ini dipicu miskomunikasi. Awalnya, rombongan konvoi pendekar silat melintas usai menggelar latihan di wilayah rembang-jawa tengah. Mereka terlibat perselisihan dengan seorang pemuda setempat berinisial y, 18 tahun. Karena mengalami pemukulan, y kemudian lari meminta bantuan warga kampung.
Tanpa berpikir panjang, puluhan warga langsung membalas, sehingga terjadi bentrokan antara kedua kubu. Akibat bentrokan ini, seorang pemuda dari rombongan silat berinisial a-p, asal bojonegoro, mengalami luka-luka dan sebuah sepeda motor rusak parah.
Sementara itu, hingga senin siang, situasi terpantau sudah kondusif. Pihak kepolisian bersama tni, serta pemerintah desa mempertemukan perwakilan kedua kubu yang terlibat bentrok untuk dilakukan mediasi. Agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.
