TUBAN - Duka mendalam menyelimuti rumah keluarga kls isy raditaka margiansyah, di desa kesamben, kecamatan plumpang, kabupaten tuban. Setelah mengetahui kri nanggala-402 dinyatakan tenggelam dan semua awak gugur. Pihak keluarga berharap jenazah anaknya bisa ditemukan, dalam kondisi apapun agar dapat dimakamkan secara layak di desa setempat.
Raditaka anak dari pasutri mugiono dan suti’ah, ini dikenal sebagai sosok yang disiplin, bertanggung jawab, serta menjadi tulang punggung kelurga saat ini. Orang tua pun tidak memiliki firasat yang aneh, kalau penugasan anaknya itu, adalah penugasan terakhirnya, sehingga duka mendalam terlihat diwajah ibu dan ayahnya.
Seperti diketahui bersama, kapal selam buatan jerman tahun 1977 itu, hilang kontak saat melakukan latihan menembak torpedo di laut utara bali pada rabu tanggal 21 april 2021 lalu. Melalui proses pencarian selama 72 jam, kri nanggala-402 dinyatakan tenggelam pada sabtu tanggal 24 april 2021, setelah tim pencari menemukan serpihan kapal selam.
Saat ini pihak keluarga korban hanya bisa berharap jenazah anaknya raditaka dapat ditemukan, agar didapat dimakamkan. Meski begitu, keluarga saat ini sudah ikhlas menerima musibah ini.
Kini, keluarga masih terus berdoa agar proses pencarian 53 prajurit terbaik, yang dilakukan tim sar gabungan, segera membuahkan hasil.
Raditaka anak dari pasutri mugiono dan suti’ah, ini dikenal sebagai sosok yang disiplin, bertanggung jawab, serta menjadi tulang punggung kelurga saat ini. Orang tua pun tidak memiliki firasat yang aneh, kalau penugasan anaknya itu, adalah penugasan terakhirnya, sehingga duka mendalam terlihat diwajah ibu dan ayahnya.
Seperti diketahui bersama, kapal selam buatan jerman tahun 1977 itu, hilang kontak saat melakukan latihan menembak torpedo di laut utara bali pada rabu tanggal 21 april 2021 lalu. Melalui proses pencarian selama 72 jam, kri nanggala-402 dinyatakan tenggelam pada sabtu tanggal 24 april 2021, setelah tim pencari menemukan serpihan kapal selam.
Saat ini pihak keluarga korban hanya bisa berharap jenazah anaknya raditaka dapat ditemukan, agar didapat dimakamkan. Meski begitu, keluarga saat ini sudah ikhlas menerima musibah ini.
Kini, keluarga masih terus berdoa agar proses pencarian 53 prajurit terbaik, yang dilakukan tim sar gabungan, segera membuahkan hasil.
