TUBAN - Para remaja yang hendak melakukan balap liar di jalan soekarno hatta, kelurahan mondokan, kecamatan tuban, kabupaten tuban, kocar-kacir melihat kedatangan petugas gabungan. Petugas dari tni-polri, satpolpp dan dinas dinas perhubungan tuban, menggelar razia setelah aksi balap liar ini mengganggu aktivitas masyarakat.
Meski sebagian besar pemuda yang hendak menggelar balap liar melarikan diri. Namun petugas berhasil mengamankan sedikitnya 3 remaja yang tertinggal dari rombongan.
Mereka masing-masing 2 pemuda diberikan sanksi push up, sedangkan 1 pemuda lainnya diberikan sanksi mendengarkan bisingnya knalpot brong motornya. Hal ini dilakukan petugas untuk memberikan efek jera kepada para pemuda ini, agar tidak mengulangi perbuatannya.
Balap liar seperti ini, kerap dilakukan para remaja di jalan pantura soekarno-hatta, dan disepanjang jalan ring road pada saat menjelang berbuka puasa dan sahur. Hal ini membuat aktifitas warga terganggu. Bahkan, tak jarang menimbulkan korban akibat kecelakaan.
Selain melakukan razia, petugas gabungan saat ini juga disiagakan di sejumlah titik jalan yang rawan digunakan sebagai ajang balap liar.
Selain menggelar razia balap liar, petugas juga menggelar razia prokes di sejumlah warung. Hasilnya, petugas mengamankan sembilan belas barang bukti, berupa handphone dan kartu identitas milik para pelanggar protokol kesehatan.
Meski sebagian besar pemuda yang hendak menggelar balap liar melarikan diri. Namun petugas berhasil mengamankan sedikitnya 3 remaja yang tertinggal dari rombongan.
Mereka masing-masing 2 pemuda diberikan sanksi push up, sedangkan 1 pemuda lainnya diberikan sanksi mendengarkan bisingnya knalpot brong motornya. Hal ini dilakukan petugas untuk memberikan efek jera kepada para pemuda ini, agar tidak mengulangi perbuatannya.
Balap liar seperti ini, kerap dilakukan para remaja di jalan pantura soekarno-hatta, dan disepanjang jalan ring road pada saat menjelang berbuka puasa dan sahur. Hal ini membuat aktifitas warga terganggu. Bahkan, tak jarang menimbulkan korban akibat kecelakaan.
Selain melakukan razia, petugas gabungan saat ini juga disiagakan di sejumlah titik jalan yang rawan digunakan sebagai ajang balap liar.
Selain menggelar razia balap liar, petugas juga menggelar razia prokes di sejumlah warung. Hasilnya, petugas mengamankan sembilan belas barang bukti, berupa handphone dan kartu identitas milik para pelanggar protokol kesehatan.
