TUBAN - Hampir setiap daerah di tanah air, memiliki ciri khas makanan maupun minuman. Jika betawi punya minuman khas bir pletok, jepara punya minuman khas dawet. Maka kabupaten tuban juga punya minuman khas, yaitu legen.
Legen didapat dari hasil sadapan getah pohon siwalan yang banyak tumbuh di perbukitan kapur tuban. Setiap tetes getah ditampung dalam sebuah wadah yang akan diambil pada pagi dan sore hari. Tanpa proses tambahan, cairan getah yang terkumpul langsung bisa dikonsumsi.
Sepintas legen memang berwarna agak keruh. Namun bukan berarti minuman ini tidak layak konsumsi. Pasalnya legen yang berwarna keruh dan berbusa seperti ini adalah kualitas asli tanpa campuran air maupun pemanis buatan.
Kondisi alam tuban yang panas dan kering membuat minuman legen cukup diminati masyarakat. Selain murah, minuman ini memiliki rasa yang khas dan menyegarkan. Bahkan selama bulan ramadhan, legenmenjadi minuman favorit penghilang dahaga saat buka puasa.
Masyarakat lebih memilih membeli legen di kawasan desa tasikmadu, kecamatan palang, tuban ini lantaran asli dan baru diambil dari atas pohon. Rasanya yang menyegarkan dan tanpa pemanis buatan membuat legen disini banyak diburu pembeli.
Datangnya bulan suci ramadhan, menjadi berkah bagi penjual legen. Jika hari biasanya mereka hanya mampu menjual 10 botol legen perhari. Namun pada bulan puasa, mereka mampu menjual 25 hingga 30 botol perhari. Perbotol legen, dijual dengan harga 12 ribu rupiah saja.
Bagaimana? Anda tertarik menikmati segarnya legen asli yang baru diambil dari pohonnya?. Anda bisa langsung datang ke desa tasikmadu, kecamatan palang, tuban.
Legen didapat dari hasil sadapan getah pohon siwalan yang banyak tumbuh di perbukitan kapur tuban. Setiap tetes getah ditampung dalam sebuah wadah yang akan diambil pada pagi dan sore hari. Tanpa proses tambahan, cairan getah yang terkumpul langsung bisa dikonsumsi.
Sepintas legen memang berwarna agak keruh. Namun bukan berarti minuman ini tidak layak konsumsi. Pasalnya legen yang berwarna keruh dan berbusa seperti ini adalah kualitas asli tanpa campuran air maupun pemanis buatan.
Kondisi alam tuban yang panas dan kering membuat minuman legen cukup diminati masyarakat. Selain murah, minuman ini memiliki rasa yang khas dan menyegarkan. Bahkan selama bulan ramadhan, legenmenjadi minuman favorit penghilang dahaga saat buka puasa.
Masyarakat lebih memilih membeli legen di kawasan desa tasikmadu, kecamatan palang, tuban ini lantaran asli dan baru diambil dari atas pohon. Rasanya yang menyegarkan dan tanpa pemanis buatan membuat legen disini banyak diburu pembeli.
Datangnya bulan suci ramadhan, menjadi berkah bagi penjual legen. Jika hari biasanya mereka hanya mampu menjual 10 botol legen perhari. Namun pada bulan puasa, mereka mampu menjual 25 hingga 30 botol perhari. Perbotol legen, dijual dengan harga 12 ribu rupiah saja.
Bagaimana? Anda tertarik menikmati segarnya legen asli yang baru diambil dari pohonnya?. Anda bisa langsung datang ke desa tasikmadu, kecamatan palang, tuban.