TUBAN - kejaksaan negeri kabupaten tuban, menerjunkan tim untuk melakukan pemeriksaan berkas serta pengecekan bangunan di desa bunut, kecamatan widang, kabupaten tuban. Hal ini, menyusul laporan masyarakat, bahwa sejumlah proyek dengan mengunakan dana desa tersebut, diduga diselewengkan oleh kepala desa setempat.
Sidak yang dipimpin langsung oleh kepala seksi tindak pidana kejari tuban, sebelumnya mendatangi kantor desa bunut, untuk kroscek berkas laporan pada kepala desa. Selanjutnya, tim terjun ke lapangan, untuk mengecek fisik bangunan, dikawal langsung oleh warga, serta tim pelaksana kegiatan pembangunan.
Sementara itu, budi utomo, kepala desa bunut, kecamatan widang, mengatakan, kedatangan tim kejaksaan negeri tuban ini, berkaitan dengan adanya laporan masyarakat, atas dugaan penyalahgunaan dana desa, untuk proyek pembangunan fasilitas umum desa. Dana anggaran desa tahun 2016-2019 ini, digunakan untuk pembangunan pangar makam, jalan desa, drainase, penerangan jalan hingga sumur bor. Terkait hal ini, pihaknya terbuka dan mempersilahkan pihak kejaksaan melakukan kroscek dan pemeriksaan.
Sementara itu, kepala seksi tindak pidana kejari tuban, andhy rahman mengatakan. Pihaknya saat ini telah melakukan pengecekan berkas dan fisik terhadap pekerjaan di desa bunut, kecamatan widang. Hal ini dilakukan menyusul laporan warga terkait adanga dugaan penyalahgunaan dana desa dari tahun 2016 hingga 2019.
Adapun yang di cek oleh petugas, meliputi pekerjaan pagar makam, penerangan jalan umum, drainase dan gorong-gorong lingkungan, sumur bor. Serta beberapa bangunan lain, yang dilaporkan warga, atas dugaan penyalah gunaan dana desa.
Hasil cek fisik, dokumen, serta keterangan dari berbagai pihak, selanjutnya akan menjadi bahan tambahan analisa pihak kejaksaan negeri tuban, terkait dugaan kasus korupsi ini.
Sidak yang dipimpin langsung oleh kepala seksi tindak pidana kejari tuban, sebelumnya mendatangi kantor desa bunut, untuk kroscek berkas laporan pada kepala desa. Selanjutnya, tim terjun ke lapangan, untuk mengecek fisik bangunan, dikawal langsung oleh warga, serta tim pelaksana kegiatan pembangunan.
Sementara itu, budi utomo, kepala desa bunut, kecamatan widang, mengatakan, kedatangan tim kejaksaan negeri tuban ini, berkaitan dengan adanya laporan masyarakat, atas dugaan penyalahgunaan dana desa, untuk proyek pembangunan fasilitas umum desa. Dana anggaran desa tahun 2016-2019 ini, digunakan untuk pembangunan pangar makam, jalan desa, drainase, penerangan jalan hingga sumur bor. Terkait hal ini, pihaknya terbuka dan mempersilahkan pihak kejaksaan melakukan kroscek dan pemeriksaan.
Sementara itu, kepala seksi tindak pidana kejari tuban, andhy rahman mengatakan. Pihaknya saat ini telah melakukan pengecekan berkas dan fisik terhadap pekerjaan di desa bunut, kecamatan widang. Hal ini dilakukan menyusul laporan warga terkait adanga dugaan penyalahgunaan dana desa dari tahun 2016 hingga 2019.
Adapun yang di cek oleh petugas, meliputi pekerjaan pagar makam, penerangan jalan umum, drainase dan gorong-gorong lingkungan, sumur bor. Serta beberapa bangunan lain, yang dilaporkan warga, atas dugaan penyalah gunaan dana desa.
Hasil cek fisik, dokumen, serta keterangan dari berbagai pihak, selanjutnya akan menjadi bahan tambahan analisa pihak kejaksaan negeri tuban, terkait dugaan kasus korupsi ini.
