TUBAN - Kebakaran hebat melanda kapal ikan bintang jaya mandiri di laut jawa, bangka belitung pada kamis siang. Kepulan asap membumbung tinggi dan api membakar seluruh badan kapal nelayan ini. Beruntung, kapal mt queen majesty jurusan tuban yang melintas diperairan setempat, segera menolong 16 penumpang kapal nelayan yang menyelamatkan diri dengan cara menceburkan diri ke laut.
Evakuasi seluruh nelayan ini dilakukan dengan menggunakan perahu karet. Setelah seluruhnya dievakuasi, 16 nelayan ini, kemudian dibawa ke pelabuhan pt. Trans pacific petrochemical indotama di desa remen, kecamatan jenu, tuban.
Jumat sore, kapal mt queen majesty tiba di pelabuhan tppi. 16 nelayan asal indramayu, subang dan brebes ini, kemudian dibawa petugas ke daratan untuk di cek kondisi kesehatannya.
Menurut riswandi, salah satu anak buah kapal nelayan yang terbakar. Kebakaran kapalnya terjadi pada kamis siang. Saat itu, percikan api muncul dari ruang mesin dan api langsung membesar dan membakar kapal. Beruntung seluruh awak kapal nelayan ini berhasil selamat dengan cara menceburkan diri ke laut. Sementara kondisi kapal hangus terbakar.
Sementara itu, menurut kapten kapal mt queen majesty, muh amin rahman. Saat itu, ia mengemukan kapal tangker dari malaysia menuju tuban jawa timur. Disekitar perairan laut jawa bangka belitung, dari jarak 7 mil kru kapalnya sudah melihat ada kepulan asap. Kemudian pihaknya menyiapkan tim resque untuk melakukan pertolongan terhadap kapal nelayan yang terbakar tersebut.
Sementara itu, usai menjalani tes covid-19 serta kesehatan. Seluruh awak kapal akan dipulangkan ditempat asalnya di jawa tengah dan jawa barat menggunakan mobil yang disiapkan oleh pt tppi.
Evakuasi seluruh nelayan ini dilakukan dengan menggunakan perahu karet. Setelah seluruhnya dievakuasi, 16 nelayan ini, kemudian dibawa ke pelabuhan pt. Trans pacific petrochemical indotama di desa remen, kecamatan jenu, tuban.
Jumat sore, kapal mt queen majesty tiba di pelabuhan tppi. 16 nelayan asal indramayu, subang dan brebes ini, kemudian dibawa petugas ke daratan untuk di cek kondisi kesehatannya.
Menurut riswandi, salah satu anak buah kapal nelayan yang terbakar. Kebakaran kapalnya terjadi pada kamis siang. Saat itu, percikan api muncul dari ruang mesin dan api langsung membesar dan membakar kapal. Beruntung seluruh awak kapal nelayan ini berhasil selamat dengan cara menceburkan diri ke laut. Sementara kondisi kapal hangus terbakar.
Sementara itu, menurut kapten kapal mt queen majesty, muh amin rahman. Saat itu, ia mengemukan kapal tangker dari malaysia menuju tuban jawa timur. Disekitar perairan laut jawa bangka belitung, dari jarak 7 mil kru kapalnya sudah melihat ada kepulan asap. Kemudian pihaknya menyiapkan tim resque untuk melakukan pertolongan terhadap kapal nelayan yang terbakar tersebut.
Sementara itu, usai menjalani tes covid-19 serta kesehatan. Seluruh awak kapal akan dipulangkan ditempat asalnya di jawa tengah dan jawa barat menggunakan mobil yang disiapkan oleh pt tppi.