TUBAN - Kementerian pertanian melalui balai besar karantina pertanian surabaya memusnahkan 11 kontainer jahe impor asal india. Pemusnahan ini dilakukan di pt semen indonesia pabrik tuban, di desa sumberarum, kecamatan kerek, kabupaten tuban, rabu sore.
Jahe impor ini dimusnahkan lantaran kotor dan bertanah, serta mengandung bakteri. Pemusnahan ini dilakukan dengan cara dibakar di sebuah mesin dengan suhu 1.400 derajat celsius.
Menurut sekretaris badan karantina pertanian, wisnu haryana. Ada 11 kontainer jahe impor ini yang dimasukkan oleh 3 perusahaan, yang secara administrasi memenuhi syarat. Namun, setelah diperiksa secara fisik, jahe impor ini ternyata terkontaminasi tanah, serta mengandung bakteri nematode berjenis aphelenchoides fragrariae.
Selain itu, jika jahe ini ditanam di indonesia, dipastikan akan merusak tanaman. Pemusnahan 11 kontainer jahe impor ini dilakukan secara bertahap sejak tanggalo 5 april hingga 8 april 2021.
Tindakan pemusnahan ini, adalah tindakan akhir yang harus dilakukan untuk kepentingan kelestarian sumber daya alam hayati. Penuntasan tindakan pemusnahan ini turut disaksikan oleh pejabat dari inspektorat jenderal kementerian pertanian, pejabat bea cukai tanjung perak, tni dan polri, serta pengusaha pemilik komoditas.
Jahe impor ini dimusnahkan lantaran kotor dan bertanah, serta mengandung bakteri. Pemusnahan ini dilakukan dengan cara dibakar di sebuah mesin dengan suhu 1.400 derajat celsius.
Menurut sekretaris badan karantina pertanian, wisnu haryana. Ada 11 kontainer jahe impor ini yang dimasukkan oleh 3 perusahaan, yang secara administrasi memenuhi syarat. Namun, setelah diperiksa secara fisik, jahe impor ini ternyata terkontaminasi tanah, serta mengandung bakteri nematode berjenis aphelenchoides fragrariae.
Selain itu, jika jahe ini ditanam di indonesia, dipastikan akan merusak tanaman. Pemusnahan 11 kontainer jahe impor ini dilakukan secara bertahap sejak tanggalo 5 april hingga 8 april 2021.
Tindakan pemusnahan ini, adalah tindakan akhir yang harus dilakukan untuk kepentingan kelestarian sumber daya alam hayati. Penuntasan tindakan pemusnahan ini turut disaksikan oleh pejabat dari inspektorat jenderal kementerian pertanian, pejabat bea cukai tanjung perak, tni dan polri, serta pengusaha pemilik komoditas.
