BOJONEGORO - Inilah masjid agung darussalam kabupaten bojonegoro. Berada tepat di sisi barat alun-alun kota, masjid megah ini sekilas tidak terlihat memiliki keistimewaan. Bangunan muka seperti umumnya masjid nusantara.
Namun, pengunjung dipastikan takjub sesampainya di bagian dalam masjid. Pemandangan indah, mewah, serta menakjubkan, tersaji bersamaan dalam bentuk atap berkilau berlian. Atap unik ini menghiasi bagian serambi dan atap ruangan utama masjid.
Namun kilau indah ini bukan berlian asli. Atap dibuat dari potongan kaca berbentuk segitiga, yang disusun selaras, sehingga tercipta kilau cahaya indah menyerupai berlian. Selain bagian atap, hiasan kilau berlian juga dibuat berbetuk kaligrafi ayat suci alquran mengeilingi ruangan masjid.
Masjid tertua di kabupaten bojonegoro ini didirikan pada tahun 1825. Renovasi tempat ibadah ini menghabiskan dana sebesar 40 milyar rupiah yang berusmber dari anggaran pendapatan belanja daerah bojonegoro tahun 2014 .
Keindahan tempat ibadah berusia ratusan tahun itu membuat pengunjung betah iktikaf. Namun sejak pandemi covid 19, pengunjung masjid sepi, hanya beberapa jamaah yang merupakan warga sekitar ikut menjalankan sholat fardhu berjamaah.
Namun, pengunjung dipastikan takjub sesampainya di bagian dalam masjid. Pemandangan indah, mewah, serta menakjubkan, tersaji bersamaan dalam bentuk atap berkilau berlian. Atap unik ini menghiasi bagian serambi dan atap ruangan utama masjid.
Namun kilau indah ini bukan berlian asli. Atap dibuat dari potongan kaca berbentuk segitiga, yang disusun selaras, sehingga tercipta kilau cahaya indah menyerupai berlian. Selain bagian atap, hiasan kilau berlian juga dibuat berbetuk kaligrafi ayat suci alquran mengeilingi ruangan masjid.
Masjid tertua di kabupaten bojonegoro ini didirikan pada tahun 1825. Renovasi tempat ibadah ini menghabiskan dana sebesar 40 milyar rupiah yang berusmber dari anggaran pendapatan belanja daerah bojonegoro tahun 2014 .
Keindahan tempat ibadah berusia ratusan tahun itu membuat pengunjung betah iktikaf. Namun sejak pandemi covid 19, pengunjung masjid sepi, hanya beberapa jamaah yang merupakan warga sekitar ikut menjalankan sholat fardhu berjamaah.