JOMBANG - Menyongsong bulan suci ramadhan petugas terus meningkatkan operasi penyakit masyarakat,pekat semeru 2021. Dalam operasi ini merilis kasus premanisme menduduki posisi teratas. Tercatat dari kasus premanisme ini sebanyak 88 tersangka dari 75 kasus diungkap.
Dari premanisme ini petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa uang tunai sejumlah rp 9.682.400. Mereka melakukan aksi di sejumlah lokasi berbeda yang tersebar di seluruh wilayah kepolisian.
AKBP Agung Setyo Nugroho kapolres jombang mengatakan tingginya angka kasus premanisme ini disebabkan angka penggangguran yang meningkat akibat pandemi. Pihaknya akan menyampaikan hasil operasi ke pemerintah untuk segera diambil langkah langkah penanganan.
Selain kasus premanisme,petugas juga mengamankan kasus perjudian sebanyak 19 tersangka dari 11 kasus,kemudian miras 46 tersangka dari 46 kasus. Disusul narkoba 30 tersangka dengan 27 kasus, prostitusi 2 orang dari 2 kasus serta kejahatan kriminal jalan sebanyak 3 orang tersangka dari satu kasus. Sebanyak 187 tersangka dari 161 kasus ini diungkap dalam operasi pekat yang berlangsung pada tanggal 22 maret hingga 2 april 2021.
Dari premanisme ini petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa uang tunai sejumlah rp 9.682.400. Mereka melakukan aksi di sejumlah lokasi berbeda yang tersebar di seluruh wilayah kepolisian.
AKBP Agung Setyo Nugroho kapolres jombang mengatakan tingginya angka kasus premanisme ini disebabkan angka penggangguran yang meningkat akibat pandemi. Pihaknya akan menyampaikan hasil operasi ke pemerintah untuk segera diambil langkah langkah penanganan.
Selain kasus premanisme,petugas juga mengamankan kasus perjudian sebanyak 19 tersangka dari 11 kasus,kemudian miras 46 tersangka dari 46 kasus. Disusul narkoba 30 tersangka dengan 27 kasus, prostitusi 2 orang dari 2 kasus serta kejahatan kriminal jalan sebanyak 3 orang tersangka dari satu kasus. Sebanyak 187 tersangka dari 161 kasus ini diungkap dalam operasi pekat yang berlangsung pada tanggal 22 maret hingga 2 april 2021.