BOJONEGORO - Sejumlah peserta perwakilan 10 desa penyelenggara ujian perangkat desa di kecamatan sukosewu kabupaten bojonegoro, mendatangi kantor kecamatan setempat untuk melakukan klarifikasi dan permintaan penjelasan terkait hasil ujian yang disinyalir ada campur tangan dalam penentuan pihak ketiga.
Para peserta ujian perangkat desa tersebut ditemui langsung oleh camat sukosewu di pendopo kecamatan sore kemarin, salah satu peserta asal desa klepek, yuli cahyono mengatakan pihaknya hanya mempertanyakan sejauh mana keterlibatan kecamatan dalam fasilitasi pelaksanaan ujian.
Pihaknya berharap beberapa prosedur yang dilalui dalam proses seleksi ini harus berjalan sesuai undang-undang yang ada. Yuli cahyono bersama rekan peserta yang lain rencananya akan mengadu pada komisi a dprd bojonegoro dalam waktu dekat, menurutnya banyak penyimpangan yang harus dicatat dan disampaikan.
Sementara itu, nuril anshori sebagai camat sukosewu mengatakan jika ini bagian dari aspirasi dari hasil ujian perangkat desa yang sudah terlaksana.
Menurutnya, hal-hal lain diluar fasilitasi tersebut bukan ranah pihak kecamatan. Adanya rumor penunjukan, penggiringan dan pengkondisian pihak ketiga oleh pihak kecamatan adalah tidak mendasar. Nuril mengatakan jika fasilitasi dalam hal tempat melekat pada tupoksi pembinaan dan pengawasan pihak kecamatan.
Diketahui pertemuan tersebut berjalan dengan kondusif dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan pencegahan penyebaran pandemi covid-19.
Para peserta ujian perangkat desa tersebut ditemui langsung oleh camat sukosewu di pendopo kecamatan sore kemarin, salah satu peserta asal desa klepek, yuli cahyono mengatakan pihaknya hanya mempertanyakan sejauh mana keterlibatan kecamatan dalam fasilitasi pelaksanaan ujian.
Pihaknya berharap beberapa prosedur yang dilalui dalam proses seleksi ini harus berjalan sesuai undang-undang yang ada. Yuli cahyono bersama rekan peserta yang lain rencananya akan mengadu pada komisi a dprd bojonegoro dalam waktu dekat, menurutnya banyak penyimpangan yang harus dicatat dan disampaikan.
Sementara itu, nuril anshori sebagai camat sukosewu mengatakan jika ini bagian dari aspirasi dari hasil ujian perangkat desa yang sudah terlaksana.
Menurutnya, hal-hal lain diluar fasilitasi tersebut bukan ranah pihak kecamatan. Adanya rumor penunjukan, penggiringan dan pengkondisian pihak ketiga oleh pihak kecamatan adalah tidak mendasar. Nuril mengatakan jika fasilitasi dalam hal tempat melekat pada tupoksi pembinaan dan pengawasan pihak kecamatan.
Diketahui pertemuan tersebut berjalan dengan kondusif dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan pencegahan penyebaran pandemi covid-19.
