TUBAN - Mendekati musim mudik lebaran, wilayah perbatasan jawa timur-jawa tengah terlihat sangat sibuk. Petugas gabungan TNI-Polri, Satpol PP, dinas perhubungan, dan dinas kesehatan, terus melakukan penyekatan kendaraan pemudik di sekitar pos polisi desa sukolilo, kecamatan bancar, kabupaten tuban.
Penyekatan dilakukan sejak tanggal 22 april lalu hingga 5 mei 2021 mendatang. Setiap kendaraan yang melintas masuk wilayah jawa timur akan dirazia petugas. Tak hanya memeriksa surat-surat kendaraan, petugas juga melakukan cek kesehatan dan tes suhu badan terhadap seluruh penumpang.
Penyekatan yang dilakukan petugas gabungan mendapat respon positif dari masyarakat. Mereka tidak keberatan dihentikan untuk menjalani serangkaian tes. Sebab, semua yang dilakukan demi kebaikan bersama, asal tidak ditarik biaya.
Menurut kapolsek bancar, tuban, AKP budi friyanto, mereka yang memiliki suhu badan tinggi di atas 27 derajat celcius, maka akan dilakukan rapid tes. Dan apabila hasilnya positif, maka mengemudi maupun penumpang harus menjalani isolasi di rumah sakit yang telah disediakan.
Hingga kini, pengguna jalan masih didominasi masyarakat lokal yang menjalankan aktifitas rutin seperti bekerja. Meski demikian, petugas juga membagikan masker dan mensosialisasikan protokol kesehatan serta larangan mudik.
Penyekatan dilakukan sejak tanggal 22 april lalu hingga 5 mei 2021 mendatang. Setiap kendaraan yang melintas masuk wilayah jawa timur akan dirazia petugas. Tak hanya memeriksa surat-surat kendaraan, petugas juga melakukan cek kesehatan dan tes suhu badan terhadap seluruh penumpang.
Penyekatan yang dilakukan petugas gabungan mendapat respon positif dari masyarakat. Mereka tidak keberatan dihentikan untuk menjalani serangkaian tes. Sebab, semua yang dilakukan demi kebaikan bersama, asal tidak ditarik biaya.
Menurut kapolsek bancar, tuban, AKP budi friyanto, mereka yang memiliki suhu badan tinggi di atas 27 derajat celcius, maka akan dilakukan rapid tes. Dan apabila hasilnya positif, maka mengemudi maupun penumpang harus menjalani isolasi di rumah sakit yang telah disediakan.
Hingga kini, pengguna jalan masih didominasi masyarakat lokal yang menjalankan aktifitas rutin seperti bekerja. Meski demikian, petugas juga membagikan masker dan mensosialisasikan protokol kesehatan serta larangan mudik.
