NGAWI - Pasca kasus serangan terduga teriris di mabes polri rabu kemarin, polres ngawi memperketat penjagaan. Bagi siapa saja yang akan masuk mapolres, harus mengikuti aturan yakni berupa pemeriksaan sesuai dengan ketentuan. Baik pada kendaraan mobil dan sepeda motor, maupun secara individu, masyarakat yang masuk mapolres diperiksa. Pengamanan ketat ini juga diberlakukan untuk seluruh polsek di wilayah hukum polres ngawi.
Kapolres ngawi, AKBP I Wayan Winaya menjelaskan, setiap anggota di pos penjagaan melakukan pemeriksaan terhadap siapa saja yang akan masuk mapolres. Petugas penjagaan juga di persenjatai, dan membawa metal detactor sebagai alat pendeteksi benda berbahaya. Perketatan penjagaan ini sebagai bentuk antisipasi hal yang tidak diinginkan, termasuk aksi teror.
Meski begitu, kapolres menegaskan meski dengan memperketat pengamanan dan penjagaan namun dipastikan tidak mengurangi pelayanan terhadap masyarakat.
Seperti diketahui, beberapa hari terakhir aksi tindakan terduga terorisme kembali terjadi. Maka perlu perhatian seluruh element masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.
Kapolres ngawi, AKBP I Wayan Winaya menjelaskan, setiap anggota di pos penjagaan melakukan pemeriksaan terhadap siapa saja yang akan masuk mapolres. Petugas penjagaan juga di persenjatai, dan membawa metal detactor sebagai alat pendeteksi benda berbahaya. Perketatan penjagaan ini sebagai bentuk antisipasi hal yang tidak diinginkan, termasuk aksi teror.
Meski begitu, kapolres menegaskan meski dengan memperketat pengamanan dan penjagaan namun dipastikan tidak mengurangi pelayanan terhadap masyarakat.
Seperti diketahui, beberapa hari terakhir aksi tindakan terduga terorisme kembali terjadi. Maka perlu perhatian seluruh element masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.
