TUBAN - Puluhan santri pondok pesantren ash shomadiyah, kelurahan kingking, kecamatan tuban, kabupaten tuban, menggelar salat gaib untuk 53 anak buah kapal kapal republik indonesia atau kri nanggala 402 yang dinyatakan tenggelam di selat bali. Shalat gaib ini digelar diaula ponpes setempat.
Selain salat gaib, para santri juga menggelar doa bersama dengan bacaan yasin dan tahlil, agar para korban mendapat tempat terbaik di sisi tuhan, dan keluarga yang ditinggalkan mendapatkan ketabahan serta kesabaran atas musibah yang terjadi.
Pengasuh ponpes ash shomadiyah tuban riza shalihuddin habibi mengatakan, kegiatan salat gaib ini sebagai wujud bela sungkawa kepada para korban dan mendoakan agar semua dosa mereka diampuni. Selain itu, semoga pengabdian serta pengorbanan yang telah mereka berikan kepada bangsa serta negara menjadi amal ibadah.
Gus riza juga berharap kepada presiden joko widodo untuk segera memberikan gelar pahlawan kepada 53 awak kri nanggala 402 yang telah mengorbankan jiwa dan raganya demi menjaga kedaulatan perairan nkri ini.
Sekedar diketahui, kri nanggala 402 dinyatakan hilang kontak saat latihan di perairan laut utara pulau bali. Setelah dilakukan pencarian selama empat hari, kri nanggala 402 ditemukan tenggelam pada kedalaman 838 meter dan terbelah menjadi tiga bagian.
Selain salat gaib, para santri juga menggelar doa bersama dengan bacaan yasin dan tahlil, agar para korban mendapat tempat terbaik di sisi tuhan, dan keluarga yang ditinggalkan mendapatkan ketabahan serta kesabaran atas musibah yang terjadi.
Pengasuh ponpes ash shomadiyah tuban riza shalihuddin habibi mengatakan, kegiatan salat gaib ini sebagai wujud bela sungkawa kepada para korban dan mendoakan agar semua dosa mereka diampuni. Selain itu, semoga pengabdian serta pengorbanan yang telah mereka berikan kepada bangsa serta negara menjadi amal ibadah.
Gus riza juga berharap kepada presiden joko widodo untuk segera memberikan gelar pahlawan kepada 53 awak kri nanggala 402 yang telah mengorbankan jiwa dan raganya demi menjaga kedaulatan perairan nkri ini.
Sekedar diketahui, kri nanggala 402 dinyatakan hilang kontak saat latihan di perairan laut utara pulau bali. Setelah dilakukan pencarian selama empat hari, kri nanggala 402 ditemukan tenggelam pada kedalaman 838 meter dan terbelah menjadi tiga bagian.
