NGAWI - Sejumlah peserta ujian perangkat desa sidolaju, kecamatan widodaren, kabupaten ngawi tidak puas dengan proses seleksi ujian. Mereka dikumpulkan di kantor desa setempat untuk dilakukan klarifikasi oleh pihak panitia dan disaksikan oleh pihak kecamatan.
Sejumlah peserta menilai adanya indikasi kecurangan yang dilakukan oleh panitia. Terlebih saat proses ujian peserta diwajibkan membawa perangkat seperti laptop sendiri sehingga tidak disediakan panitia. Selain itu adanya salah satu peserta yang perangkatnya trouble dan diganti oleh perangkat milik panitia, serta sistem koreksi silang yang dilakukan oleh masing-masing peserta.
Salah satu peserta ujian perangkat desa, sidiq adi prasetyo menyatakan kecewa dengan hasil ujian. Meski telah difasilitasi mediasi oleh kecamatan namun pihaknya masih belum puas dengan hasil yang disampaikan panitia.
Sementara, krisdianto ketua panitia ujian mengaku jika semua tahapan dan proses ujian telah sesuai dengan ketentuan dan aturan. Pihaknya meyakini setiap tahapan ujian dilakukan secara transparan. Bahkan hasil mediasi yang disaksikan oleh pihak kecamatan setelah seluruh peserta di kumpulkan di kantor desa mereka juga telah menerima hasil dari ujian perangkat desa.
Seperti diketahui, terdapat 77 peserta ujian perangkat desa sidolaju. Mereka akan mengisi 3 posisi lowongan yakni, sebagai kaur kesejahteraab rakyat, kaur pemerintahan, dan kaur perencanaan.
Sejumlah peserta menilai adanya indikasi kecurangan yang dilakukan oleh panitia. Terlebih saat proses ujian peserta diwajibkan membawa perangkat seperti laptop sendiri sehingga tidak disediakan panitia. Selain itu adanya salah satu peserta yang perangkatnya trouble dan diganti oleh perangkat milik panitia, serta sistem koreksi silang yang dilakukan oleh masing-masing peserta.
Salah satu peserta ujian perangkat desa, sidiq adi prasetyo menyatakan kecewa dengan hasil ujian. Meski telah difasilitasi mediasi oleh kecamatan namun pihaknya masih belum puas dengan hasil yang disampaikan panitia.
Sementara, krisdianto ketua panitia ujian mengaku jika semua tahapan dan proses ujian telah sesuai dengan ketentuan dan aturan. Pihaknya meyakini setiap tahapan ujian dilakukan secara transparan. Bahkan hasil mediasi yang disaksikan oleh pihak kecamatan setelah seluruh peserta di kumpulkan di kantor desa mereka juga telah menerima hasil dari ujian perangkat desa.
Seperti diketahui, terdapat 77 peserta ujian perangkat desa sidolaju. Mereka akan mengisi 3 posisi lowongan yakni, sebagai kaur kesejahteraab rakyat, kaur pemerintahan, dan kaur perencanaan.