JOMBANG - Beginilah aktifitas yang wajib dilakukan santri di pondok pesantren al aqobah desa kwaron, kecamatan diwek, jombang sebelum memulai ngaji. Mereka wajib mencuci tangan hingga pakai masker untuk mencegah covid 19. Pesantren juga membagikan masker bagi santri yang kelupaan tidak memakainya.
Setelah masuk dalam ruangan, santri pesantren ini langsung membuka lembaran kitab kuning. Berlahan mereka memberikan makna gandul khas kitab kuning. Seorang pengasuh yang membimbing terus membaca kitab sambil di catat oleh santri.
Kyai haji junaidi hidayah, pengasuh pondok pesantren al aqobah mengatakan. Selama ramadhan ini pesantren selalu menggelar ngaji ramadhanan. Pihak pesantren mengajarkan tujuh kitab yang dibaca selama ramadhan. Meskipun tidak semua bisa dikhatamkan mereka diharapkan bisa memahami isi kitab mulai dari fiqih,akhlaq,akidah hingga hadist. Targetnya hanya 50 persen yang khatam lainnya dilanjutkan usai ramadhan karena kitab memang tebal.
Sementara di ruang ponpes al aqobah lain, santri ngaji kitab kuning dengan tiga bahasa. Dipandu dengan layar proyektor seorang pengasuh lainnya membacakan kitab dengan makna tiga bahasa yakni arab,jawa dan inggris. Ngaji model ini dilakukan untuk menambah wawasan santri dalam penguasaan bahasa internasional.
Setelah masuk dalam ruangan, santri pesantren ini langsung membuka lembaran kitab kuning. Berlahan mereka memberikan makna gandul khas kitab kuning. Seorang pengasuh yang membimbing terus membaca kitab sambil di catat oleh santri.
Kyai haji junaidi hidayah, pengasuh pondok pesantren al aqobah mengatakan. Selama ramadhan ini pesantren selalu menggelar ngaji ramadhanan. Pihak pesantren mengajarkan tujuh kitab yang dibaca selama ramadhan. Meskipun tidak semua bisa dikhatamkan mereka diharapkan bisa memahami isi kitab mulai dari fiqih,akhlaq,akidah hingga hadist. Targetnya hanya 50 persen yang khatam lainnya dilanjutkan usai ramadhan karena kitab memang tebal.
Sementara di ruang ponpes al aqobah lain, santri ngaji kitab kuning dengan tiga bahasa. Dipandu dengan layar proyektor seorang pengasuh lainnya membacakan kitab dengan makna tiga bahasa yakni arab,jawa dan inggris. Ngaji model ini dilakukan untuk menambah wawasan santri dalam penguasaan bahasa internasional.