NGAWI - Belasan bus penumpang jurusan merak-madura, ini, memilih bertahan didepan checkpoint exit tol di ngawi, tepatnya masuk desa grudo, kecamatan kota ngawi, dini hari tadi. Mereka menolak diputarbalikkan ke kota asal oleh petugas. Kejadian ini sempat membuat kemacetan panjang kendaraan yang hendak diputarbalikan oleh petugas karena larangan mudik lebaran.
Sebagian awak bus mengaku sudah dipasang stiker khusus dari pemerintah. Namun kenyatanya mereka tetap dilarang masuk kejawa timur. Rata-rata mereka, penumpang bus, adalah pemudik yang hendak pulang kekampung halamannya.
Surat kesehatan pun mereka tak punya. Tak sedikit kendaraan pribadi, turut diputar balik oleh petugas karena tidak dilengkapi surat serupa. Meski mereka mengaku bukan pemudik, tetap saja petugas memutarbalikkan ke kota asal.
Seluruh bus yang bertahan bersedia dikembalikan ke kota asal setelah petugas memberikan pemahanan kepada para awak bus. Jika mereka tetap menolak, petugas tak akan segan mengamankan seluruh bus, ke kantor polres ngawi. Larangan mudik serupa juga dilakukan petugas dipintu masuk jawa timur, dimantingan ngawi. Sudah ada ratusan kendaraan yang diputarbalik ke kota asal oleh petugas.
Sebagian awak bus mengaku sudah dipasang stiker khusus dari pemerintah. Namun kenyatanya mereka tetap dilarang masuk kejawa timur. Rata-rata mereka, penumpang bus, adalah pemudik yang hendak pulang kekampung halamannya.
Surat kesehatan pun mereka tak punya. Tak sedikit kendaraan pribadi, turut diputar balik oleh petugas karena tidak dilengkapi surat serupa. Meski mereka mengaku bukan pemudik, tetap saja petugas memutarbalikkan ke kota asal.
Seluruh bus yang bertahan bersedia dikembalikan ke kota asal setelah petugas memberikan pemahanan kepada para awak bus. Jika mereka tetap menolak, petugas tak akan segan mengamankan seluruh bus, ke kantor polres ngawi. Larangan mudik serupa juga dilakukan petugas dipintu masuk jawa timur, dimantingan ngawi. Sudah ada ratusan kendaraan yang diputarbalik ke kota asal oleh petugas.