BOJONEGORO - Wakil bupati bojonegoro, budi irawanto, melakukan sidak droping paket bantuan sosial covid-19. Sidak salahsatunya dilakukan di kantor kecamatan kota bojonegoro, pada hari rabu lalu.
Saat dibongkar, ditemukan berisi 1 kaleng biskuit, 1 kilogram gula pasir, 1 botol sirup, 1 kilogram minyak goreng, dan 2 kilogram beras. Nilainya, diduga kurang dari 150 ribu per paket. Bahkan, ditemukan kartu ucapan selamat hari raya idul fitri, yang hanya ada photo bupati saja serta dianggap tidak sesuai aturan pemerintahan pemkab setempat.
Saat sidak petugas kecamatan menerima tidak mengetahui prosesnya, hanya menerima paket dan data.
Selain isi paket bansos, juga disinyalir penerima tidak sesaui peruntukkannya, karena telah ditemukan di desa kecamatan lain.
Dana awal dialokasikan ke dinas kesehatan yang mengelola dana covid 19, namun pengadaannya dipindah ke BPBD (badan penanggulangan bencana daerah ) kabupaten bojonegoro.
Dengan adanya sidak ini diharapan , wakil bupati budi irawanto , untuk memantau pembagian paket bansos tidak ada perubahan kualitas paket , dan tidak ada penyelewengan soal data penerima di tingkat desa, , dan penerima juga personel pemutus rantai penularan covid 19.
Diharapkan masyarakat melakukan pengawasan saat penerimaan barang dan pendistribusian . Pihaknya khawatir program tersebut disalahgunakan sebagai pemebrian bingkisan lebaran (THR).
Saat dibongkar, ditemukan berisi 1 kaleng biskuit, 1 kilogram gula pasir, 1 botol sirup, 1 kilogram minyak goreng, dan 2 kilogram beras. Nilainya, diduga kurang dari 150 ribu per paket. Bahkan, ditemukan kartu ucapan selamat hari raya idul fitri, yang hanya ada photo bupati saja serta dianggap tidak sesuai aturan pemerintahan pemkab setempat.
Saat sidak petugas kecamatan menerima tidak mengetahui prosesnya, hanya menerima paket dan data.
Selain isi paket bansos, juga disinyalir penerima tidak sesaui peruntukkannya, karena telah ditemukan di desa kecamatan lain.
Dana awal dialokasikan ke dinas kesehatan yang mengelola dana covid 19, namun pengadaannya dipindah ke BPBD (badan penanggulangan bencana daerah ) kabupaten bojonegoro.
Dengan adanya sidak ini diharapan , wakil bupati budi irawanto , untuk memantau pembagian paket bansos tidak ada perubahan kualitas paket , dan tidak ada penyelewengan soal data penerima di tingkat desa, , dan penerima juga personel pemutus rantai penularan covid 19.
Diharapkan masyarakat melakukan pengawasan saat penerimaan barang dan pendistribusian . Pihaknya khawatir program tersebut disalahgunakan sebagai pemebrian bingkisan lebaran (THR).
