NGAWI - Nampak sejumlah petugas yang melakukan penyekatan untuk mengantisipasi maraknya travel gelap di exit tol ngawi ini, terkejut saat membuka pintu belakang minibus warna putih, bernomor polisi W 1427 WL, yang dikemudikan oleh edy sukamto 35 tahun, asal warga jalan trunojoyo, kota batu. Mobil ini ternyata membawa uang dalam jumlah besar tanpa dilengkapi dokumen dan pengawalan dari petugas.
Uang pecahan 10 ribu, 20 ribu, 50 ribu, dan 100 ribu rupiah, dengan jumlah total mencapai 2,1 milyar itu hanya ditutup menggunakan terpal warna biru. Kepada petugas pengemudi minibus mengaku hanya disuruh mengambil uang tersebut dari bandung jawa barat, namun tanpa dilengkapi dokumen. Saat itu juga petugas langsung membawa minibus berisi uang tersebut, berikut pengemudinya ke kantor polres ngawi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Uang pecahan dalam jumlah besar tersebut ternyata milik dari seorang jasa penukaran uang di magetan. Setelah dokumen terpenuhi, minibus yang membawa uang ini diperbolehkan melanjutkan perjalanan ke maospati, magetan. Minibus tersebut selanjutnya di kawal dari petugas polres ngawi.
Uang pecahan 10 ribu, 20 ribu, 50 ribu, dan 100 ribu rupiah, dengan jumlah total mencapai 2,1 milyar itu hanya ditutup menggunakan terpal warna biru. Kepada petugas pengemudi minibus mengaku hanya disuruh mengambil uang tersebut dari bandung jawa barat, namun tanpa dilengkapi dokumen. Saat itu juga petugas langsung membawa minibus berisi uang tersebut, berikut pengemudinya ke kantor polres ngawi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Uang pecahan dalam jumlah besar tersebut ternyata milik dari seorang jasa penukaran uang di magetan. Setelah dokumen terpenuhi, minibus yang membawa uang ini diperbolehkan melanjutkan perjalanan ke maospati, magetan. Minibus tersebut selanjutnya di kawal dari petugas polres ngawi.
