MAGETAN - Berada di dusun jejeruk desa candirejo kecamatan kabupaten magetan. Kampung ini dikenal sebagai kampung perajin sandal kulit. Karena secara turun temurun banyak warganya yang menggeluti kerajinan kulit, utamanya sandal.
Ramadhan tahun ini, para perajin bisa sedikit tersenyum. Meskipun masih dalam masa pandemi covid-19, akan tetapi, mereka mulai banjir pesanan. Tidak seperti ramadhan tahun 2020 lalu, yang bisa dikatakan, hampir tidak ada pesanan.
Seperti yang dirasakan, oleh juwanto, perajin sandal kulit asal jejeruk. Ia mengatakan jelang bulan puasa sudah ada peningkatan, 100 persen dibanding pandemi tahun lalu. Biasanya pesanan dari toko di kawasan wisata atau rest area, atau pesanan via online. Selain lokal magetan, juga dari madiun, ngawi, dan nganjuk, hingga dari luar jawa, seperti lampung, bontang, dan lainnya.
Dalam sehari, juwanto, yang dibantu istri dan kedua anaknya, juga tiga karyawannya, bisa memproduksi rata-rata 30 pasang sandal. Untuk harga-nya tergantung tipe dan ukuran. Dari paling rendah 48 ribu hingga seratus sepuluh ribu rupiah, per-pasang.
Di masa pandemi ini, juwanto yang sudah menggeluti usaha kerajinan kulit secara mandiri sejak tahun 2008, tidak hanya mengandalkan pesanan dari toko saja. Akan tetapi memaksimalkan penjualan secara online.
Ramadhan tahun ini, para perajin bisa sedikit tersenyum. Meskipun masih dalam masa pandemi covid-19, akan tetapi, mereka mulai banjir pesanan. Tidak seperti ramadhan tahun 2020 lalu, yang bisa dikatakan, hampir tidak ada pesanan.
Seperti yang dirasakan, oleh juwanto, perajin sandal kulit asal jejeruk. Ia mengatakan jelang bulan puasa sudah ada peningkatan, 100 persen dibanding pandemi tahun lalu. Biasanya pesanan dari toko di kawasan wisata atau rest area, atau pesanan via online. Selain lokal magetan, juga dari madiun, ngawi, dan nganjuk, hingga dari luar jawa, seperti lampung, bontang, dan lainnya.
Dalam sehari, juwanto, yang dibantu istri dan kedua anaknya, juga tiga karyawannya, bisa memproduksi rata-rata 30 pasang sandal. Untuk harga-nya tergantung tipe dan ukuran. Dari paling rendah 48 ribu hingga seratus sepuluh ribu rupiah, per-pasang.
Di masa pandemi ini, juwanto yang sudah menggeluti usaha kerajinan kulit secara mandiri sejak tahun 2008, tidak hanya mengandalkan pesanan dari toko saja. Akan tetapi memaksimalkan penjualan secara online.