TUBAN - Satuan polisi lalu lintas bersama dengan seniman di kabupaten tuban, menggelar aksi teatrikal di perempatan patung letda sucipto tuban, pada senin pagi. Sejumlah properti seperti, pasien, tabung oksigen serta peti mayat pun diturunkan, untuk menunjukkan pada masyarakat akan bahaya virus covid-19.
Pemain pantomim berpakaian ala virus covid 19 ini, tampak mengganggu warga atau pengguna jalan yang tidak memakai masker. Namun petugas mencoba menghalau covid 19 dan melindungi pengguna jalan, agar tidak terpapar virus covid 19.
Dalam sosialisasi ini, petugas menggambarkan virus tengah mencari mangsa pengguna jalan, yang tak memakai masker. Selain itu, ada juga pasien covid-19 yang membawa sendiri alat bantu pernapasan.
Untuk itu, pengguna jalan yang tidak memakai masker, langsung diberikan masker dari petugas satlantas polres tuban. Untuk mencegah penyebaran dan penularan covid-19. Selain itu, dua orang memerankan petugas medis yang membawa peti mati, lengkap dengan alat pelindung diri, hingga ada upacara pemakaman berstandar covid-19.
Aksi tersebut bagian dari sosialisasi kepada masyarakat, agar tetap menerapkan protokol kesehatan, dengan menggunakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta rutin mencuci tangan menggunakan sabun.
Kanit dikyasa satlantas polres tuban, iptu sampir santoso menjelaskan, sampai saat ini covid-19 masih ada dan menjadi ancaman serius bagi masyarakat. Di sisi lain, masyarakat memang mulai jenuh dengan keadaan yang serba terbatas akibat dampak pandemi. Hingga sebagian warga mulai abai terhadap protokol kesehatan. Untuk itu, pihaknya tak akan lelah mensosialisasikan bahaya covid-19.
Pemain pantomim berpakaian ala virus covid 19 ini, tampak mengganggu warga atau pengguna jalan yang tidak memakai masker. Namun petugas mencoba menghalau covid 19 dan melindungi pengguna jalan, agar tidak terpapar virus covid 19.
Dalam sosialisasi ini, petugas menggambarkan virus tengah mencari mangsa pengguna jalan, yang tak memakai masker. Selain itu, ada juga pasien covid-19 yang membawa sendiri alat bantu pernapasan.
Untuk itu, pengguna jalan yang tidak memakai masker, langsung diberikan masker dari petugas satlantas polres tuban. Untuk mencegah penyebaran dan penularan covid-19. Selain itu, dua orang memerankan petugas medis yang membawa peti mati, lengkap dengan alat pelindung diri, hingga ada upacara pemakaman berstandar covid-19.
Aksi tersebut bagian dari sosialisasi kepada masyarakat, agar tetap menerapkan protokol kesehatan, dengan menggunakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta rutin mencuci tangan menggunakan sabun.
Kanit dikyasa satlantas polres tuban, iptu sampir santoso menjelaskan, sampai saat ini covid-19 masih ada dan menjadi ancaman serius bagi masyarakat. Di sisi lain, masyarakat memang mulai jenuh dengan keadaan yang serba terbatas akibat dampak pandemi. Hingga sebagian warga mulai abai terhadap protokol kesehatan. Untuk itu, pihaknya tak akan lelah mensosialisasikan bahaya covid-19.