MAGETAN - Puluhan warga desa ringin agung kecamatan magetan kabupaten magetan ini, antre untuk mengambil sembako. Akan tetapi bukan dengan membeli menggunakan uang, melainkan mereka menukarkan sampah.
Warga cukup membawa sampah kering, seperti botol bekas, kertas, kardus, dan lainnya, ke bank sampah sapu jagad di desa setempat, dan langsung bisa mendapatkan satu paket sembako.
Warga merasa senang, karena biasanya sampah yang sudah tidak terpakai atau dibuang saja, namun kali ini bisa ditukar dengan paket sembako, yang terdiri, dari mie instan, minyak goreng, dan telur.
Direktur bank sampah sapu jagad, yuli kuswanto, mengatakan, pihaknya menyediakan 115 paket sembako yang diperuntukkan bagi warga yang akan menukarkan sampah. Tidak ada persyaratan khusus, yang terpenting sampah kering. Dan tidak hanya warga ringinagung saja, warga luar desa juga boleh selama persediaan sembako masih ada.
Selain untuk berbagi sesama, penukaran sampah dengan sembako ini, juga sebagai sarana edukasi, untuk menjaga lingkungan, dengan pengelolaan sampah yang baik.
Sampah-sampah yang terkumpul nanti akan dipilah. Sebagian akan dijual, atau sebagian akan dikreasi menjadi kerajinan yang bernilai rupiah.
Warga cukup membawa sampah kering, seperti botol bekas, kertas, kardus, dan lainnya, ke bank sampah sapu jagad di desa setempat, dan langsung bisa mendapatkan satu paket sembako.
Warga merasa senang, karena biasanya sampah yang sudah tidak terpakai atau dibuang saja, namun kali ini bisa ditukar dengan paket sembako, yang terdiri, dari mie instan, minyak goreng, dan telur.
Direktur bank sampah sapu jagad, yuli kuswanto, mengatakan, pihaknya menyediakan 115 paket sembako yang diperuntukkan bagi warga yang akan menukarkan sampah. Tidak ada persyaratan khusus, yang terpenting sampah kering. Dan tidak hanya warga ringinagung saja, warga luar desa juga boleh selama persediaan sembako masih ada.
Selain untuk berbagi sesama, penukaran sampah dengan sembako ini, juga sebagai sarana edukasi, untuk menjaga lingkungan, dengan pengelolaan sampah yang baik.
Sampah-sampah yang terkumpul nanti akan dipilah. Sebagian akan dijual, atau sebagian akan dikreasi menjadi kerajinan yang bernilai rupiah.