JOMBANG - Surat permintaan thr, parsel lebaran dari lurah kelurahan jombatan kecamatan jombang ini beredar luas di masyarakat. Surat tertanggal 28 april2021 ini beredar melalui media sosial hingga membuat warga net heboh.
Melalui surat ini, lurah meminta kepada pengusaha toko atau rumah makan memberikan thr atau parcel lebaran kepada para pegawai di kantor kelurahan jombatan. Jumlah pegawai di kantor kelurahan sebanyak 16 orang. Dalam surat tersebut, lurah juga meminta agar thr atau parcel lebaran dikirim langsung ke kantor kelurahan paling lambat tanggal 7 mei 2021.
Dikonfirmasi mengenai hal ini, kislan, lurah kelurahan jombatan tidak mengelak. Kislan membenarkan, surat permintaan thr yang beredar luas tersbeut memang pihaknya yang membuat dan mengirimkan kepada pengusaha yang dituju. Kislan berdalih surat tersebut dia buat tidak atas keinginannya sendiri, namun atas permintaan dari para pengusaha toko dan rumah makan.
Kislan menjelaskan, sebelumnya ada salah seorang pengusaha yang datang kepadanya dan menawarkan akan memberikan thr kepada para pegawai di kelurahan jombatan. Untuk mempermudah pengkoordiniran seluruh pengusaha, oknum pengusaha tersebut meminta kepada lurah kislan agar membuatkan surat pemrohonan secara resmi.
Sementara bupati jombang Hj Munjidah Wahab dikonfirmasi mengatakan sudah memerintahkan bkd untuk melakukan klarifikasi kepada lurah jombatan. Karena belum ada thr ataupun parcel yang diterima, bupati hanya memberikan surat teguran kepada lurah.
Buntut dari kasus tersebut, camat jombang telah mengeluarkan surat kepada seluruh lurah dan kepala desa agar tidak menerbitakan surat permintaan thr. Dengan surat camat tersebut masyarakat diharapkan tenang kembali.
Melalui surat ini, lurah meminta kepada pengusaha toko atau rumah makan memberikan thr atau parcel lebaran kepada para pegawai di kantor kelurahan jombatan. Jumlah pegawai di kantor kelurahan sebanyak 16 orang. Dalam surat tersebut, lurah juga meminta agar thr atau parcel lebaran dikirim langsung ke kantor kelurahan paling lambat tanggal 7 mei 2021.
Dikonfirmasi mengenai hal ini, kislan, lurah kelurahan jombatan tidak mengelak. Kislan membenarkan, surat permintaan thr yang beredar luas tersbeut memang pihaknya yang membuat dan mengirimkan kepada pengusaha yang dituju. Kislan berdalih surat tersebut dia buat tidak atas keinginannya sendiri, namun atas permintaan dari para pengusaha toko dan rumah makan.
Kislan menjelaskan, sebelumnya ada salah seorang pengusaha yang datang kepadanya dan menawarkan akan memberikan thr kepada para pegawai di kelurahan jombatan. Untuk mempermudah pengkoordiniran seluruh pengusaha, oknum pengusaha tersebut meminta kepada lurah kislan agar membuatkan surat pemrohonan secara resmi.
Sementara bupati jombang Hj Munjidah Wahab dikonfirmasi mengatakan sudah memerintahkan bkd untuk melakukan klarifikasi kepada lurah jombatan. Karena belum ada thr ataupun parcel yang diterima, bupati hanya memberikan surat teguran kepada lurah.
Buntut dari kasus tersebut, camat jombang telah mengeluarkan surat kepada seluruh lurah dan kepala desa agar tidak menerbitakan surat permintaan thr. Dengan surat camat tersebut masyarakat diharapkan tenang kembali.
