BOJONEGORO - Sepekan atau enam hari menjelang lebaran, pasar tradisional kota bojonegoro ini ramai diserbu pembeli. Banyak warga belanja kebutuhan baju lebaran, menurut para pedagang ramainya pembeli ini sudah berlangsung sejak sepekan terahir.
Mayoritas warga membeli baju baru terutama untuk anak-anak, ramainya pembeli membuat omset para pedagang meningkat lebih dari seratus persen, dibanding hari biasa maupun saat perayaan lebaran tahun 2020 kemarin.
Rata-rata baju baru untuk anak-anak dijual seharga 70 hingga 150 ribu rupiah perpotong, namun sayang ditengah suasana pandemi sejumlah warga masih abai terhadap protokol kesehetan, seperti tidak menjaga jarak dan saling berdesakan, meski sebagian besar telah menggunakan masker.
Selain itu, juga tidak terlihat petugas yang mengawasi terkait penerapan protokol kesehetan,di tengah ramainya pembeli.
Ramainya pembeli ini, diprediksi akan terus berlangsung hingga h min satu lebaran mendatang.
Mayoritas warga membeli baju baru terutama untuk anak-anak, ramainya pembeli membuat omset para pedagang meningkat lebih dari seratus persen, dibanding hari biasa maupun saat perayaan lebaran tahun 2020 kemarin.
Rata-rata baju baru untuk anak-anak dijual seharga 70 hingga 150 ribu rupiah perpotong, namun sayang ditengah suasana pandemi sejumlah warga masih abai terhadap protokol kesehetan, seperti tidak menjaga jarak dan saling berdesakan, meski sebagian besar telah menggunakan masker.
Selain itu, juga tidak terlihat petugas yang mengawasi terkait penerapan protokol kesehetan,di tengah ramainya pembeli.
Ramainya pembeli ini, diprediksi akan terus berlangsung hingga h min satu lebaran mendatang.
