BOJONEGORO - Penertiban pasar tradisional dalam rangka pencegahan covid-19 ini. Salahsatunya berlangsung di kawasan pasar tradisional desa pasinan, kecamatan boerno, bojonegoro.
Petugas gabungan yang terdiri dari dinas kesehatan, dinas perdagangan, dinas perhubungan, satpol pp beserta anggota forum komunikasi pimpinan kecamatan (forkopimca) menyisir area pasar tradisional pasinan yang dinilai rawan terhadap munculnya klaster baru covid-19.
Dalam kegiatan ini. Petugas tak hanya sekedar memberikan himbauan untuk mengajak warga mentaati protokol kesehatan. Namun, petugas juga memperketat pintu masuk pasar dengan cara memeriksa langsung setiap warga yang datang ke dalam area pasar untuk tertib, dan tetap memakai masker.
Setiap warga yang kedapatan tidak memakai masker. Langsung dihentikan untuk diberikan edukasi sekaligus pengarahan akan pentingnya mentaati protokol kesehatan. Selain itu, petugas juga memberikan masker gratis untuk dipakai selama beraktifitas di dalam area pasar. Baik pedagang yang hendak berniaga, maupun warga yang berkunjung ke pasar.
Selain itu, dalam upaya mewujudkan pasar tradisional yang bersih, sehat, dan aman dari sebaran covid-19. Petugas juga menertibkan lingkungan pasar. Penertiban dilakukan dengan menata ulang lokasi parkir, kios dan lapak pedagang.
Bahkan untuk mencegah kerumunan. Lapak dan kios yang sebelumnya terlihat semrawut atau tak beraturan, langsung ditertibkan petugas. Hal ini dilakukan agar suasana pasar, menjadi lebih sehat, lebih teratur, sekaligus tetap memperhatikan aturan jaga jarak, sesuai dengan protokol kesehatan.
Kegiatan dalam rangka mencegah munculnya klaster baru ini. Akan terus diintensifkan secara berkala dan berkelanjutan. Hal ini mengingat kabupaten bojonegoro hingga kini masih berstatus zona orange. Bahkan dalam sepekan terakhir, terjadi kenaikan kasus covid-19 yang cukup signifikan.
Berdasarkan data terkini yang direlease pemkab setempat, hingga hari ini, kasus covid-19 di bojonegoro, mencapai 30 orang aktif, 1.545 sembuh, dan sebanyak 48 orang meninggal dunia.
Petugas gabungan yang terdiri dari dinas kesehatan, dinas perdagangan, dinas perhubungan, satpol pp beserta anggota forum komunikasi pimpinan kecamatan (forkopimca) menyisir area pasar tradisional pasinan yang dinilai rawan terhadap munculnya klaster baru covid-19.
Dalam kegiatan ini. Petugas tak hanya sekedar memberikan himbauan untuk mengajak warga mentaati protokol kesehatan. Namun, petugas juga memperketat pintu masuk pasar dengan cara memeriksa langsung setiap warga yang datang ke dalam area pasar untuk tertib, dan tetap memakai masker.
Setiap warga yang kedapatan tidak memakai masker. Langsung dihentikan untuk diberikan edukasi sekaligus pengarahan akan pentingnya mentaati protokol kesehatan. Selain itu, petugas juga memberikan masker gratis untuk dipakai selama beraktifitas di dalam area pasar. Baik pedagang yang hendak berniaga, maupun warga yang berkunjung ke pasar.
Selain itu, dalam upaya mewujudkan pasar tradisional yang bersih, sehat, dan aman dari sebaran covid-19. Petugas juga menertibkan lingkungan pasar. Penertiban dilakukan dengan menata ulang lokasi parkir, kios dan lapak pedagang.
Bahkan untuk mencegah kerumunan. Lapak dan kios yang sebelumnya terlihat semrawut atau tak beraturan, langsung ditertibkan petugas. Hal ini dilakukan agar suasana pasar, menjadi lebih sehat, lebih teratur, sekaligus tetap memperhatikan aturan jaga jarak, sesuai dengan protokol kesehatan.
Kegiatan dalam rangka mencegah munculnya klaster baru ini. Akan terus diintensifkan secara berkala dan berkelanjutan. Hal ini mengingat kabupaten bojonegoro hingga kini masih berstatus zona orange. Bahkan dalam sepekan terakhir, terjadi kenaikan kasus covid-19 yang cukup signifikan.
Berdasarkan data terkini yang direlease pemkab setempat, hingga hari ini, kasus covid-19 di bojonegoro, mencapai 30 orang aktif, 1.545 sembuh, dan sebanyak 48 orang meninggal dunia.