NGAWI - Sejumlah pengguna jalan yang melintas di jembatan didusun dadapan, desa klitik, kecamatan geneng, kabupaten ngawi, digemparkan penemuan sesosok mayat pria disungai ketonggo, setempat. Pria tersebut diduga korban pembunuhan. Ditubuh mayat telanjang itu terdapat sejumlah luka tusukan senjata tajam.
Warga setempat pun gempar atas penemuan mayat ini. Tak ada satu pun warga yang mengenali ciri-ciri mayat pria itu. Mayat pria tersebut ditemukan oleh salaha sorang warga sekitar, yang saat itu hendak memancing ke sungai. Ia kaget melihat sesosok mayat pria tertelungkup bersimbah darah disungai.
Takut terjadi sesuatu ia pun langsung melapor ke kepala dusun setempat, hingga ke polisi. Mendapat laporan polisi meluncur ke tempat kejadian perkara. Olah tkp dilakukan disekitar tempat ditemukan mayat. Tak jauh dari lokasi polisi menemukan sarung dan sandal diduga milik korban. Disekitar lokasi banyak ceceran darah. Terdapat sejumlah luka tusukan senjata tajam ditubuh korban, diantaranya di punggung dan dada korban.
Polisi kemudian melakukan identivikasi dan mengevakuasi mayat korban ke rumah sakit umum daerah, rsud dokter soeroto ngawi. Polisi pun belum bisa mengenali siapa korban. Polisi kini masih menyelidiki kasus penemuan mayat tersebut. Sejumlah barang bukti sarung dan sandal diduga milik korban telah diamankan.
Warga setempat pun gempar atas penemuan mayat ini. Tak ada satu pun warga yang mengenali ciri-ciri mayat pria itu. Mayat pria tersebut ditemukan oleh salaha sorang warga sekitar, yang saat itu hendak memancing ke sungai. Ia kaget melihat sesosok mayat pria tertelungkup bersimbah darah disungai.
Takut terjadi sesuatu ia pun langsung melapor ke kepala dusun setempat, hingga ke polisi. Mendapat laporan polisi meluncur ke tempat kejadian perkara. Olah tkp dilakukan disekitar tempat ditemukan mayat. Tak jauh dari lokasi polisi menemukan sarung dan sandal diduga milik korban. Disekitar lokasi banyak ceceran darah. Terdapat sejumlah luka tusukan senjata tajam ditubuh korban, diantaranya di punggung dan dada korban.
Polisi kemudian melakukan identivikasi dan mengevakuasi mayat korban ke rumah sakit umum daerah, rsud dokter soeroto ngawi. Polisi pun belum bisa mengenali siapa korban. Polisi kini masih menyelidiki kasus penemuan mayat tersebut. Sejumlah barang bukti sarung dan sandal diduga milik korban telah diamankan.