MAGETAN - Sejumlah petani padi di kabupaten magetan, mulai panen. Namun saat panen pada musim tanam kuartal kedua ini, sebagian petani padi di magetan tidak bisa sumringah. Karena tanaman padi mereka diserang hama potong leher.
Seperti yang dialami petani padi di kecamatan parang magetan. Tanaman padi yang siap panen, diserang hama potong leher.
Akibatnya, padi mengering, dan bulir padi hampa. Kondisi ini, menyebabkan petani merugi. Karena hasil panen menurun, dari 50 persen hingga 80 persen.
Belum lagi, harga pupuk yang mahal, sehingga menambah biaya tanam. Namun tidak sebanding dengan hasil panen padi.
Salah satu petani padi, sukamto, menjelaskan, ia bersama petani lainnya sudah berusaha mengatasinya, namun tetap ada hama potong leher, yang menyerang kurang lebih 80 persen tanaman padi.
Petani berharap ada pendampingan dan solusi dari dinas terkait, agar hama potong leher yang sering dialami petani padi, bisa diatasi dengan baik.
Seperti yang dialami petani padi di kecamatan parang magetan. Tanaman padi yang siap panen, diserang hama potong leher.
Akibatnya, padi mengering, dan bulir padi hampa. Kondisi ini, menyebabkan petani merugi. Karena hasil panen menurun, dari 50 persen hingga 80 persen.
Belum lagi, harga pupuk yang mahal, sehingga menambah biaya tanam. Namun tidak sebanding dengan hasil panen padi.
Salah satu petani padi, sukamto, menjelaskan, ia bersama petani lainnya sudah berusaha mengatasinya, namun tetap ada hama potong leher, yang menyerang kurang lebih 80 persen tanaman padi.
Petani berharap ada pendampingan dan solusi dari dinas terkait, agar hama potong leher yang sering dialami petani padi, bisa diatasi dengan baik.