NGAWI - Meski pembangunan taman candi multiporpuse circuit yang berada di desa kartoharjo kecamatan ngawi belum bisa terwujud di tahun 2021 ini. Namun bupati ngawi, ony anwar harsono mengaku sudah ada pembahasan awal dengan pihak investor rencana pengembangan taman candi menjadi multiporpuse circuit. Terlebih pemkabjuga mulai menyusun detail engineering design (DED).
Menurutnya, pembangunan taman candi multiporpuse circuit merupakan program prioritas pemkab ngawi. Nantinya anggaran tersebut akan di carikan melalui kerjasama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) atau investor swasta. Dijelaskannya selama ini sudah ada yang dikoordinasikan secara intens dengan investor dari luar seperti negara maroko dan negara korea selatan terkait pengembangan pembangunan taman candi multiporpuse circuit dan seterusnya.
Untuk dari negara maroko nantinya akan fokus pada pembangunan ngawi planetarium agro park. Sedangkan dari korea nantinya pada pengembangan multipurpose circuit taman candi dan pengembangan kepatihan. Meski begitu pihaknya tidak akan gegabah dan memastikan bahwa investor ini benar - benar dengan kualifikasi baik.
Bupati mengakui jika untuk sementara pembangunan taman candi multiporpuse circuit belum bisa dimulai tahun ini. Karena fokus anggaran yang ada saat ini masih pada infrastruktur mutu jalan, kemandirian pertanian ramah lingkungan berkelanjutan dan penurunan angka kemiskinan. Namun ia memperkirakan untuk biaya pembangunan taman candi multiporpuse circuit diperkirakan mencapai Rp.30 miliar.
Menurutnya, pembangunan taman candi multiporpuse circuit merupakan program prioritas pemkab ngawi. Nantinya anggaran tersebut akan di carikan melalui kerjasama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) atau investor swasta. Dijelaskannya selama ini sudah ada yang dikoordinasikan secara intens dengan investor dari luar seperti negara maroko dan negara korea selatan terkait pengembangan pembangunan taman candi multiporpuse circuit dan seterusnya.
Untuk dari negara maroko nantinya akan fokus pada pembangunan ngawi planetarium agro park. Sedangkan dari korea nantinya pada pengembangan multipurpose circuit taman candi dan pengembangan kepatihan. Meski begitu pihaknya tidak akan gegabah dan memastikan bahwa investor ini benar - benar dengan kualifikasi baik.
Bupati mengakui jika untuk sementara pembangunan taman candi multiporpuse circuit belum bisa dimulai tahun ini. Karena fokus anggaran yang ada saat ini masih pada infrastruktur mutu jalan, kemandirian pertanian ramah lingkungan berkelanjutan dan penurunan angka kemiskinan. Namun ia memperkirakan untuk biaya pembangunan taman candi multiporpuse circuit diperkirakan mencapai Rp.30 miliar.