JOMBANG - Ratusan pengasuh dan guru sejumlah pondok pesantren di jombang mengantre di pendopo kabupaten jombang. Mereka dijadwalkan mengikuti vaksinasi covid-19 dosis kedua. Vaksinasi dosis pertama diikuti para pengasuh dan guru pesantren pada saat kunjungan presiden joko widodo akhir maret lalu. Hampir seluruh pengasuh pesantren yang belum divaksin mengikuti vaksinasi dengan vaksin astrazeneca.
Saat ini vaksinasi tahap kedua dilakukan untuk para pengasuh dan guru pesantren,tujuannya agar segera tuntas. Sebab saat ini seluruh pondok pesantren tengah bersiap-siap menyambut kedatangan santri,baik santri lama maupun santri baru.
KH hafidz salah satu guru di ponpes tebuireng jombang berharap agar pemerintah segera menuntaskan vaksinasi terhadap para pengasuh dan guru. Tujuannya agar angka kasus covid-19 di kabupaten jombang tidak terjadi penambahan karena seluruh pengasuh dan guru sudah memiliki kekebalan tubuh.
Kasus covid-19 secara komulatif di jombang per tanggal 8 juni 2021 sebanyak 4.813. Sebanyak 4.270 pasien dinyatakan sembuh,pasien covid-19yang menjalani perawatan saat ini hanya sebanyak 21 orang. Sedangkan jumlah pasien meninggal sebanyak 522 orang. Meskipun sudah menjalani vaksinasi pemerintah berharap pengasuh dan guru tetap menjalankan protokol kesehatan dalam menyambut dan mengajar para santri.
Saat ini vaksinasi tahap kedua dilakukan untuk para pengasuh dan guru pesantren,tujuannya agar segera tuntas. Sebab saat ini seluruh pondok pesantren tengah bersiap-siap menyambut kedatangan santri,baik santri lama maupun santri baru.
KH hafidz salah satu guru di ponpes tebuireng jombang berharap agar pemerintah segera menuntaskan vaksinasi terhadap para pengasuh dan guru. Tujuannya agar angka kasus covid-19 di kabupaten jombang tidak terjadi penambahan karena seluruh pengasuh dan guru sudah memiliki kekebalan tubuh.
Kasus covid-19 secara komulatif di jombang per tanggal 8 juni 2021 sebanyak 4.813. Sebanyak 4.270 pasien dinyatakan sembuh,pasien covid-19yang menjalani perawatan saat ini hanya sebanyak 21 orang. Sedangkan jumlah pasien meninggal sebanyak 522 orang. Meskipun sudah menjalani vaksinasi pemerintah berharap pengasuh dan guru tetap menjalankan protokol kesehatan dalam menyambut dan mengajar para santri.