MAGETAN - Mobilitas warga dukuh selungguh, desa kediren, kecamatan lembeyan, kabupaten magetan, dibatasi. Satgas penanganan covid-19 desa setempat, memasang portal di gang masuk dukuh selungguh.
Ini setelah ada puluhan warga yang positif covid-19, dari hasil rapid antigen. Diduga mereka terpapar pasca acara hajatan di lingkungannya.
Pelaksana tugas sekretaris desa kediren, yuliana, mengatakan, ada 47 warga yang positif covid-19 dari hasil rapid anitgen. Mereka melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing, dalam kondisi sehat.
Untuk kebutuhan logistik, disupport oleh pemerintah desa, dan satgas penanganan covid-19 magetan.
Selain support sembako, tim satgas desa, tni, polri, bersama puskesmas juga rutin, memantau kondisi kesehatan warga.
Ini setelah ada puluhan warga yang positif covid-19, dari hasil rapid antigen. Diduga mereka terpapar pasca acara hajatan di lingkungannya.
Pelaksana tugas sekretaris desa kediren, yuliana, mengatakan, ada 47 warga yang positif covid-19 dari hasil rapid anitgen. Mereka melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing, dalam kondisi sehat.
Untuk kebutuhan logistik, disupport oleh pemerintah desa, dan satgas penanganan covid-19 magetan.
Selain support sembako, tim satgas desa, tni, polri, bersama puskesmas juga rutin, memantau kondisi kesehatan warga.