MAGETAN - Petugas dari badan penanggulangan bencana daerah, atau bpbd kabupaten magetan, melakukan penyemprotan disinfektan di desa kediren kecamatan lembeyan magetan.
Belasan rumah warga, dan tempat ibadah disemprot. Ini dilakukan pasca 47 warga setempat, dinyatakan positif covid-19, dari hasil rapid test antigen. Diduga mereka tertular saat hajatan yang digelar beberapa waktu lalu, di desa tersebut.
Kepala bidang pencegahan dan pengendalian penyakit, p2p dinas kesehatan magetan, rohmat hidayat, mengatakan, awalnya pada tanggal 1 juni 2021, salah satu warga kediren, mengikuti mantenan di purwodadi jawa tengah.
Tanggal 9 juni, menggelar hajatan slametan 1000 hari kematian. Tanggal 14 juni, yang bersangkutan merasakan sakit, dan setelah diswab, hasilnya positif covid-19.
Karena kejadian itu, dinas kesehatan melalui puskesmas lembeyan, melakukan tracing. Ditemukan 65 orang yang kontak erat, yang kemudian dirapid antigen. Hasilnya, 47 orang positif.
Karena mayoritas tanpa gejala, maka warga yang dinyatakan positif antigen, menjalani isolasi mandiri di rumah.
Belasan rumah warga, dan tempat ibadah disemprot. Ini dilakukan pasca 47 warga setempat, dinyatakan positif covid-19, dari hasil rapid test antigen. Diduga mereka tertular saat hajatan yang digelar beberapa waktu lalu, di desa tersebut.
Kepala bidang pencegahan dan pengendalian penyakit, p2p dinas kesehatan magetan, rohmat hidayat, mengatakan, awalnya pada tanggal 1 juni 2021, salah satu warga kediren, mengikuti mantenan di purwodadi jawa tengah.
Tanggal 9 juni, menggelar hajatan slametan 1000 hari kematian. Tanggal 14 juni, yang bersangkutan merasakan sakit, dan setelah diswab, hasilnya positif covid-19.
Karena kejadian itu, dinas kesehatan melalui puskesmas lembeyan, melakukan tracing. Ditemukan 65 orang yang kontak erat, yang kemudian dirapid antigen. Hasilnya, 47 orang positif.
Karena mayoritas tanpa gejala, maka warga yang dinyatakan positif antigen, menjalani isolasi mandiri di rumah.
