TUBAN - Sekilas tak ada yang istimewa dengan gerobak es milik ahmad azid di depan wisata gua akbar, kabupaten tuban. Namun jika diamati, gerobak kayu yang mangkal sejak tahun 1996 ini tidak pernah sepi pembeli. Sepanjang siang hingga sore, pembeli datang silih berganti.
Sesederhana gerobaknya, menu yang dijual hanya satu macam, yaitu es siwalan. Tapi jangan salah, minuman legendaris ini dibuat dengan resep turun temurun. Selain berisi potongan buah siwalan, terdapat pula irisan buah nangka, sementata pemanisnya menggunakan gula cair alami berbahan legen.
Legen merupakan sadapan getah pohon siwalan. Getah yang memiliki rasa manis ini kemudian direbus untuk menghilangkan kadar airnya. Perpaduan gula legen, irisan buah siwalan dan nangka menciptakan rasa khas yang selalu dirindukan penikmatnya.
Es siwalan memiliki cukup banyak penggemar. Apalagi pada musim pananas seperti sekarang, sedikitnya empat ratus gelas mampu terjual dalam sehari. Selain warga lokal, para wisatawan gua akbar juga kerap singgah gerobak dorong ahmad azid.
Banyak penjual es siwalan yang mangkal di wilayah kabupaten tuban. Namun hanya sebagian yang mempertahankan resep penggunaan gula cair alami berbahan legen, dan ahmad azid salah satunya.
Penasaran dengan kesegaran es siwalan?? Untuk mencicipi segelas es siwalan, harga yang perlu anda bayarkan cukup murah, hanya empat ribu rupiah. Maka jangan lupa singgah jika bepergian melintasi jalur pantura tuban.
Sesederhana gerobaknya, menu yang dijual hanya satu macam, yaitu es siwalan. Tapi jangan salah, minuman legendaris ini dibuat dengan resep turun temurun. Selain berisi potongan buah siwalan, terdapat pula irisan buah nangka, sementata pemanisnya menggunakan gula cair alami berbahan legen.
Legen merupakan sadapan getah pohon siwalan. Getah yang memiliki rasa manis ini kemudian direbus untuk menghilangkan kadar airnya. Perpaduan gula legen, irisan buah siwalan dan nangka menciptakan rasa khas yang selalu dirindukan penikmatnya.
Es siwalan memiliki cukup banyak penggemar. Apalagi pada musim pananas seperti sekarang, sedikitnya empat ratus gelas mampu terjual dalam sehari. Selain warga lokal, para wisatawan gua akbar juga kerap singgah gerobak dorong ahmad azid.
Banyak penjual es siwalan yang mangkal di wilayah kabupaten tuban. Namun hanya sebagian yang mempertahankan resep penggunaan gula cair alami berbahan legen, dan ahmad azid salah satunya.
Penasaran dengan kesegaran es siwalan?? Untuk mencicipi segelas es siwalan, harga yang perlu anda bayarkan cukup murah, hanya empat ribu rupiah. Maka jangan lupa singgah jika bepergian melintasi jalur pantura tuban.
