TUBAN - Puluhan remaja beserta puluhan motornya, terjaring razia balap liar yang dilakukan oleh polres tuban minggu malam kemaren. Selasa siang, sejumlah remaja datang ke mapolres tuban, untuk mengambil motor mereka yang disita petugas.
Salah satunya dani saputro, remaja asal desa penambangan, kecamatan semanding, kabupaten tuban. Selain datang bersama seorang temannya. Remaja 19 tahun ini juga didampingi oleh ibu bernama parinah.
Namun, sesampainya di halaman belakang kantor polres tuban, sang ibu berusia 45 tahun ini meluapkan amarahnya kepada sang anak, yang sedang sibuk mengganti onderdil sepeda motor.
Dihadapan petugas, parinah yang terlanjur emosi terus mengomel, dan meminta anaknya berhenti ikut-ikutan balap liar. Bahkan wanita berjilbab ini mengancam akan menghukum sang anak jika tidak menuruti nasehatnya.
Dani saputro terjaring razia balap liar di jalan soekarno-hatta, bersama dua puluh delapan pemuda lain. Dalam razia itu petugas juga mengamankan dua puluh sembilan sepeda motor tidak standart. Untuk mengambil barang bukti, para pelaku balap liar diwajibkan mengembalikan onderdil sesuai standartnya.
Petugas kepolisian sengaja menghadirkan orang tua masing-masing pelaku balap liar. Selain diberi pembinaan bersama, diharapkan orang tua dapat turut serta mengawasi pergaulan serta aktivitas sang anak. Selain melengkapi onderdil motor standart, petugas juga mewajibkan pelaku balap liar membuat surat pernyataan.
Hingga selasa siang, baru enam pelaku balap liar yang mengajukan pengambilan kendaraan. Mereka nampak sibuk mengganti onderdil yang tidak standart.
Salah satunya dani saputro, remaja asal desa penambangan, kecamatan semanding, kabupaten tuban. Selain datang bersama seorang temannya. Remaja 19 tahun ini juga didampingi oleh ibu bernama parinah.
Namun, sesampainya di halaman belakang kantor polres tuban, sang ibu berusia 45 tahun ini meluapkan amarahnya kepada sang anak, yang sedang sibuk mengganti onderdil sepeda motor.
Dihadapan petugas, parinah yang terlanjur emosi terus mengomel, dan meminta anaknya berhenti ikut-ikutan balap liar. Bahkan wanita berjilbab ini mengancam akan menghukum sang anak jika tidak menuruti nasehatnya.
Dani saputro terjaring razia balap liar di jalan soekarno-hatta, bersama dua puluh delapan pemuda lain. Dalam razia itu petugas juga mengamankan dua puluh sembilan sepeda motor tidak standart. Untuk mengambil barang bukti, para pelaku balap liar diwajibkan mengembalikan onderdil sesuai standartnya.
Petugas kepolisian sengaja menghadirkan orang tua masing-masing pelaku balap liar. Selain diberi pembinaan bersama, diharapkan orang tua dapat turut serta mengawasi pergaulan serta aktivitas sang anak. Selain melengkapi onderdil motor standart, petugas juga mewajibkan pelaku balap liar membuat surat pernyataan.
Hingga selasa siang, baru enam pelaku balap liar yang mengajukan pengambilan kendaraan. Mereka nampak sibuk mengganti onderdil yang tidak standart.
