NGAWI - Sejumlah petugas kepolisian dan dinas kesehatan ngawi mendatangi satu persatu rumah korban keracunan massal diRT 1 danRT 2, desa sukowiyono, kecamatan padas. Diketahui pada awal usai memakan nasi kotak chateringan pada hajatan 3 bulanan sedikitnya terdapat 43 warga yang mengalami mual, muntah, diare serta lemas.
Sisa makanan nasi kotak tersebut nantinya itu baik berupa telor, kering tempe, mie, serta nasinya juga dibawa untuk dilakukan uji laboratorium. Dugaan muncul karena hampir semua jenis makanan yang berada di dalam nasi kotak itu yang membuat warga mengalami keracunan massal.
Pemilik hajatan sendiri juga tidak mengetahui kalau dampak kotak makanan cethering yang dipesannya akan membuat warga keracunan. Menurutny, sesaat setelah makan memang tidak ada yang aneh. Namun setelah 12 jam ia dan keluarganya juga mengalami hal serupa. Ia sengaja pesan ke chetering karena tidak mampu memasak sendiri.
Seperti diketahui puluhan warga desa sukowiyono mengalami keracunan massal setelah menerima kiriman nasi kotak hasil chatering yang dibagikan salah satu warganya dalam acara hajatan 3 bulanan. Sejumlah warga yang keracunan itu ada yang saat ini menjalani perawatan di rumah dan puskesmas setempat.
Sisa makanan nasi kotak tersebut nantinya itu baik berupa telor, kering tempe, mie, serta nasinya juga dibawa untuk dilakukan uji laboratorium. Dugaan muncul karena hampir semua jenis makanan yang berada di dalam nasi kotak itu yang membuat warga mengalami keracunan massal.
Pemilik hajatan sendiri juga tidak mengetahui kalau dampak kotak makanan cethering yang dipesannya akan membuat warga keracunan. Menurutny, sesaat setelah makan memang tidak ada yang aneh. Namun setelah 12 jam ia dan keluarganya juga mengalami hal serupa. Ia sengaja pesan ke chetering karena tidak mampu memasak sendiri.
Seperti diketahui puluhan warga desa sukowiyono mengalami keracunan massal setelah menerima kiriman nasi kotak hasil chatering yang dibagikan salah satu warganya dalam acara hajatan 3 bulanan. Sejumlah warga yang keracunan itu ada yang saat ini menjalani perawatan di rumah dan puskesmas setempat.
