NGAWI - Hingga saat ini total jumlah korban keracunan massal mencapai 60 orang. Jumlah korban terinci yakni 23 warga menjalani perawatan intensif di puskesmas dan rumah sakit, serta 37 warga menjalani rawat jalan.
Kapolres ngawi, AKBP I Wayan Winaya menjelaskan, pasca kejadian tersebut, sejumlah saksi dan pelapor telah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian. Menurutnya saat ini sudah diterbitkan laporan polisi. Termasuk kerjasama dengan dinas kesehatan untuk melakukan uji laboratorium terhadap sampel makanan yang ada pada nasi kotak tersebut.
Sejumlah saksi dan pelapor juga telah dimintai keterangan, termasuk pihak pemilik usaha catering. Sedangkan untuk, kondisi para korban sudah mulai membaik.
Kapolres menambahkan, mengingat peristiwa ini merupakan kejadian luar biasa (klb), maka pihak kepolisian dan instansi terkait terus mengedepankan keselamatan terhadap jiwa para korban. Sehingga untuk perkembangan kasus tersebut masih harus menunggu. Termasuk juga hasil uji laboratorium.
Kapolres ngawi, AKBP I Wayan Winaya menjelaskan, pasca kejadian tersebut, sejumlah saksi dan pelapor telah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian. Menurutnya saat ini sudah diterbitkan laporan polisi. Termasuk kerjasama dengan dinas kesehatan untuk melakukan uji laboratorium terhadap sampel makanan yang ada pada nasi kotak tersebut.
Sejumlah saksi dan pelapor juga telah dimintai keterangan, termasuk pihak pemilik usaha catering. Sedangkan untuk, kondisi para korban sudah mulai membaik.
Kapolres menambahkan, mengingat peristiwa ini merupakan kejadian luar biasa (klb), maka pihak kepolisian dan instansi terkait terus mengedepankan keselamatan terhadap jiwa para korban. Sehingga untuk perkembangan kasus tersebut masih harus menunggu. Termasuk juga hasil uji laboratorium.