JOMBANG -Hingga saat ini belum ada kegiatan belajar mengajar di pondok pesantren tebuireng jombang. Santri masih berada di rumah masing-masing karena sedang libur panjang. Seluruh tamu yang masuk harus menjalani pemeriksaan suhu tubuh di pos check point sebelum masuk ke lingkungan pesantren.
Sesuai jadwal santri baru akan tiba mulai tanggal 20 juni mendatang hingga tanggal 24 juni 2021 secara bertahap untuk santri baru. Sedangkan santri lama mulai tanggal 24 juni hingga tanggal 11 juli mendatang. Sedangkan untuk pengurus pesantren dijadwalan harus telah tiba di pesantren seharusnya tanggal 10 juni 2021 kemarin. Sebab pengurus yang jumlahnya mencapai ratusan bertugas mempersiapkan kedatangan seluruh santri yang jumlahnya berkisar 6000 orang.
KH lukman hakim mudir pondok pesantren tebuireng mengatakan karena terjadi lonjakan kasus covid-19 di madura , pesantren menunda sementara kedatangan santri yang menjadi pengurus asal madura, baik dari sumenep, pamekasan, sampang maupun bangkalan. Selain empat daerah di madura, pesantren tebuireng juga menutup kedatangan pengurus asal kudus, jepara dan pati, jawa tengah.
Langkah ini diambil agar wabah covid-19 di daerah-daerah zona merah tidak menyebar ke jombang. Mudir pondok pesantren tebuireng minta agar pemkab jombang melakukan langkah antisipasi. Kepada pemerintah daerah-daerah zona merah tersebut juga diminta sementara untuk tidak memberangkatkan santri asal daerah tersebut ke pesantren.
Sesuai jadwal santri baru akan tiba mulai tanggal 20 juni mendatang hingga tanggal 24 juni 2021 secara bertahap untuk santri baru. Sedangkan santri lama mulai tanggal 24 juni hingga tanggal 11 juli mendatang. Sedangkan untuk pengurus pesantren dijadwalan harus telah tiba di pesantren seharusnya tanggal 10 juni 2021 kemarin. Sebab pengurus yang jumlahnya mencapai ratusan bertugas mempersiapkan kedatangan seluruh santri yang jumlahnya berkisar 6000 orang.
KH lukman hakim mudir pondok pesantren tebuireng mengatakan karena terjadi lonjakan kasus covid-19 di madura , pesantren menunda sementara kedatangan santri yang menjadi pengurus asal madura, baik dari sumenep, pamekasan, sampang maupun bangkalan. Selain empat daerah di madura, pesantren tebuireng juga menutup kedatangan pengurus asal kudus, jepara dan pati, jawa tengah.
Langkah ini diambil agar wabah covid-19 di daerah-daerah zona merah tidak menyebar ke jombang. Mudir pondok pesantren tebuireng minta agar pemkab jombang melakukan langkah antisipasi. Kepada pemerintah daerah-daerah zona merah tersebut juga diminta sementara untuk tidak memberangkatkan santri asal daerah tersebut ke pesantren.