NGAWI - Persatuan perawat nasional indonesia (PPNI) ngawi mencatat selama masa pandemi covid-19 sejak tahun 2020 lalu hingga bulan mei kemarin terdapat 14 tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif covid-19. Dari jumlah tersebut 1 tenaga kesehatan diantaranya meninggal dunia yakni seorang perawat di puskesmas walikukun.
PPNI ngawi prihatin jika beberapa waktu terakhir ini terjadi kembali lonjakan pasien covid-19. Hal ini karena masyarakat yang dinilai sudah banyak yang mengabaikan tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan. Sehingga sangat penting sekali penerapan prokes pada masa pandemi ini masih diutamakan.
Tenaga kesehatan menjadi garda paling depan dalam penangan para pasien covid-19 yang menjalani perawatan mulai dari puskesmas hingga rumah sakit. Terkadang perlengkapan perlindungan diri yang dimiliki para nakes yakni berupa baju hasmad atau alat pelindung diri (apd) juga masih sangat kurang.
Sementara berdasar data total jumlah tenaga kesehatan yang tergabung dalam PPNI di ngawi terdapat kurang lebih 1.500 orang. Mereka tersebar di seluruh puskesmas dan rumah sakit wilayah setempat. PPNI ngawi juga mengajak masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dalam setiap beraktivitas baik di rumah maupun luar rumah. Hal ini mengingat pandemi covod-19 masih belum berakhir.
PPNI ngawi prihatin jika beberapa waktu terakhir ini terjadi kembali lonjakan pasien covid-19. Hal ini karena masyarakat yang dinilai sudah banyak yang mengabaikan tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan. Sehingga sangat penting sekali penerapan prokes pada masa pandemi ini masih diutamakan.
Tenaga kesehatan menjadi garda paling depan dalam penangan para pasien covid-19 yang menjalani perawatan mulai dari puskesmas hingga rumah sakit. Terkadang perlengkapan perlindungan diri yang dimiliki para nakes yakni berupa baju hasmad atau alat pelindung diri (apd) juga masih sangat kurang.
Sementara berdasar data total jumlah tenaga kesehatan yang tergabung dalam PPNI di ngawi terdapat kurang lebih 1.500 orang. Mereka tersebar di seluruh puskesmas dan rumah sakit wilayah setempat. PPNI ngawi juga mengajak masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dalam setiap beraktivitas baik di rumah maupun luar rumah. Hal ini mengingat pandemi covod-19 masih belum berakhir.