TUBAN - Posko vaksinasi covid-19 di puskesmas kebonsari, kabupaten tuban, selasa pagi, diserbu para guru dan tenaga pendidik. Mereka nampak sangat antusias datang untuk mengantri penyuntikan vaksin. Banyaknya peserta yang datang bersamaan, membuat antrian meluber keluar area.
Pemandangan ini terjadi hampir setiap hari. Setiap sekolah diundang datang secara bergantian, agar tidak menimbulkan kerumunan. Namun, antusiasme peserta untuk datang pagi membuat antrian tak dapat dihindari.
Vaksinasi covid-19 memang sangat ditunggu-tunggu para guru dan tenaga pendidik. Mereka sangat rindu bertemu murid-murid untuk sekolah tatap muka. Sedangkan salahsatu syarat sekolah tatap muka pada tahun ajaran baru juli mendatang adalah seluruh guru telah menerima vaksin.
Antusiasme guru dan tenaga pendidik mempengaruhi pencapaian vaksinasi di wilayah kabupaten tuban. Mulai awal juni hingga minggu 13 juni 2021, sebanyak sembilan belas ribu guru telah divaksin, atau 86,36 persen dari total target dua puluh dua ribu guru.
Dinas kesehatan optimis akhir juni vaksinasi guru dan tenaga pendidik mencapai 100 persen. Sehingga pendidikan tatap muka dapat digelar sesuai instruksi presiden, yaitu di tahun ajaran baru awal juli mendatang.
Pemandangan ini terjadi hampir setiap hari. Setiap sekolah diundang datang secara bergantian, agar tidak menimbulkan kerumunan. Namun, antusiasme peserta untuk datang pagi membuat antrian tak dapat dihindari.
Vaksinasi covid-19 memang sangat ditunggu-tunggu para guru dan tenaga pendidik. Mereka sangat rindu bertemu murid-murid untuk sekolah tatap muka. Sedangkan salahsatu syarat sekolah tatap muka pada tahun ajaran baru juli mendatang adalah seluruh guru telah menerima vaksin.
Antusiasme guru dan tenaga pendidik mempengaruhi pencapaian vaksinasi di wilayah kabupaten tuban. Mulai awal juni hingga minggu 13 juni 2021, sebanyak sembilan belas ribu guru telah divaksin, atau 86,36 persen dari total target dua puluh dua ribu guru.
Dinas kesehatan optimis akhir juni vaksinasi guru dan tenaga pendidik mencapai 100 persen. Sehingga pendidikan tatap muka dapat digelar sesuai instruksi presiden, yaitu di tahun ajaran baru awal juli mendatang.