NGAWI - Pihak manajemen rumah sakit widodo ngawi mengambil kebijakan menutup sementara ruang instalasi gawat darurat (UGD) dampak dari tingginya pasien covid-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit tersebut. Bahkan untuk kapasitas ruang isolasi yang ada juga sudah tidak mampu menampung tambahan pasien. Karena juga terdapat pasien suspect yang masih belum mendapatkan ruangan.
Dokter igd rumah sakit widodo ngawi, aditya anggi wijaya menjelaskan, ada lonjakan pasien covid-19 yang menjalani perawatan. Untuk jumlah ketersediaan tempat tidur di rumah sakit widodo bagi pasien terkonfirmasi positif terdapat 13 bed. Jumlah tersebut sudah penuh, sehingga tidak dapat memasukkan pasien lagi.
Menurutnya, saat ini di ruang isolasi transit yang ada di igd, juga terdapat 5 pasien yang terkonfirmasi positif menjalani perawatan, bahkan ada antrian 4 pasien suspect yang masih menjalani penangan di IGD. Sehingga karena jumlah pasien covid-19 yang dirawat melebihi kapasitas yang ada maka untuk sementara pelayanan igd dipindah di lokasi poli rawat jalan.
Berdasarkan data yang ada sejak kasus covid-19 muncul di kabupaten ngawi hingga kini terdapat jumlah total 2.930 kasus konfirmasi positif, pasien sembuh 2.530, pasien aktif 99 pasien, dan meninggal 301 pasien.
Dokter igd rumah sakit widodo ngawi, aditya anggi wijaya menjelaskan, ada lonjakan pasien covid-19 yang menjalani perawatan. Untuk jumlah ketersediaan tempat tidur di rumah sakit widodo bagi pasien terkonfirmasi positif terdapat 13 bed. Jumlah tersebut sudah penuh, sehingga tidak dapat memasukkan pasien lagi.
Menurutnya, saat ini di ruang isolasi transit yang ada di igd, juga terdapat 5 pasien yang terkonfirmasi positif menjalani perawatan, bahkan ada antrian 4 pasien suspect yang masih menjalani penangan di IGD. Sehingga karena jumlah pasien covid-19 yang dirawat melebihi kapasitas yang ada maka untuk sementara pelayanan igd dipindah di lokasi poli rawat jalan.
Berdasarkan data yang ada sejak kasus covid-19 muncul di kabupaten ngawi hingga kini terdapat jumlah total 2.930 kasus konfirmasi positif, pasien sembuh 2.530, pasien aktif 99 pasien, dan meninggal 301 pasien.
