TUBAN - Kebakaran hebat melalap bangunan rumah sri monah, 67 tahun, di desa rengel, kecamatan rengel, kabupaten tuban, pada senin dinihari. Petugas pemadam kebakaran dibantu warga berusaha melakukan pemadaman. Namun bangunan rumah yang sebagian besar bermaterial kayu dan papan, membuat si jago merah sulit dijinakkan.
Sebanyak tiga unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi kejadian. Upaya petugas bersama warga memakamkan api akhirnya membuahkan hasil setelah dua jam berjibaku. Namun, seluruh bangunan rumah beserta perabot rumah tangga serta sebuah sepeda motor ludes terbakar.
Bahkan, saat melakukan penyisiran, petugas menemukan pemilik rumah, sri monah, tewas mengenaskan. Wanita pensiunan pegawai negeri sipil ini terpanggang di atas tempat tidur, karena saat kejadian tidak bisa menyelamatkan diri. Korban sedang menderita sakit lumpuh, sehingga kesulitan untuk bergerak.
Menurut rozi, saksi mata sekaligus tetangga korban, saat kejadian ia mengetahui ada orang berteriak minta tolong. Namun, karena kondisi api sudah membesar warga tidak bisa berbuat banyak. Sehingga korban meninggal dunia di lokasi kejadian.
Untuk mengetahui penyebab pasti kejadian, petugas langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Hingga kini, belum diketahui penyebab pastik kebakaran tersebut. Namun, dugaan sementara kebakaran diduga terjadi akibat korsleting listrik.
Akibat kejadian ini kerugian ditaksir mencapai 100 juta rupiah. Sementara korban di evakuasi ke kamar jenazah dokter r koesma tuban.
Sebanyak tiga unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi kejadian. Upaya petugas bersama warga memakamkan api akhirnya membuahkan hasil setelah dua jam berjibaku. Namun, seluruh bangunan rumah beserta perabot rumah tangga serta sebuah sepeda motor ludes terbakar.
Bahkan, saat melakukan penyisiran, petugas menemukan pemilik rumah, sri monah, tewas mengenaskan. Wanita pensiunan pegawai negeri sipil ini terpanggang di atas tempat tidur, karena saat kejadian tidak bisa menyelamatkan diri. Korban sedang menderita sakit lumpuh, sehingga kesulitan untuk bergerak.
Menurut rozi, saksi mata sekaligus tetangga korban, saat kejadian ia mengetahui ada orang berteriak minta tolong. Namun, karena kondisi api sudah membesar warga tidak bisa berbuat banyak. Sehingga korban meninggal dunia di lokasi kejadian.
Untuk mengetahui penyebab pasti kejadian, petugas langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Hingga kini, belum diketahui penyebab pastik kebakaran tersebut. Namun, dugaan sementara kebakaran diduga terjadi akibat korsleting listrik.
Akibat kejadian ini kerugian ditaksir mencapai 100 juta rupiah. Sementara korban di evakuasi ke kamar jenazah dokter r koesma tuban.