BOJONEGORO - Beberapa hari terakhir, tersiar kabar miring di media sosial whatsapp soal sejumlah mahasiswa dari universitas bojonegoro (Unigoro) yang terpapar covid-19 varian delta setelah melakukan ziarah wali dari madura - jawa timur.
Hal tersebut ditanggapi langsung oleh humas Unigoro, ahmad taufik, menurutnya kabar yang sufah beredar dan ramai di media sosial tersebut adalah tidak benar alias hoax.
Pihaknya menambahkan, bahwa informasi yang menyebutkan ada mahasiswa Unigoro terpapar covid, adalah tidak benar. Kalaupun ada yang terpapar covid, bukan mahasiswa dan sudah mendapatkan penanganan yang sesuai standard pemerintah dengan isolasi di rsud dan standar penanganan covid lainnya. Bahkan, kondisinya saat ini sudah semakin membaik dan sehat.
Taufik menjelaskan bahwa pihak kampus juga sangat proaktif dan sudah melakukan langkah-langkah dan koordinasi pencegahan lanjutan dengan pihak terkait diantaranya dinkes jatim dan dinkes bojonegoro, sebagai bentuk tanggung jawab sosial sehingga kondisinya sudah terkendali dengan baik.
Diketahui gubernur jatim, khofifah indar pawaransa menegaskan, ada tiga kasus varian baru di jawa timur. Tiga kasus baru itu yakni covid-19 strain india B1617.2 atau delta.
Dari ketiga kasus itu saat ini telah dilakukan penanganan. Di mana dua pasien sedang manjalani perawatan di surabaya, sedangkan satu pasien dirawat di bojonegoro.
Hal tersebut ditanggapi langsung oleh humas Unigoro, ahmad taufik, menurutnya kabar yang sufah beredar dan ramai di media sosial tersebut adalah tidak benar alias hoax.
Pihaknya menambahkan, bahwa informasi yang menyebutkan ada mahasiswa Unigoro terpapar covid, adalah tidak benar. Kalaupun ada yang terpapar covid, bukan mahasiswa dan sudah mendapatkan penanganan yang sesuai standard pemerintah dengan isolasi di rsud dan standar penanganan covid lainnya. Bahkan, kondisinya saat ini sudah semakin membaik dan sehat.
Taufik menjelaskan bahwa pihak kampus juga sangat proaktif dan sudah melakukan langkah-langkah dan koordinasi pencegahan lanjutan dengan pihak terkait diantaranya dinkes jatim dan dinkes bojonegoro, sebagai bentuk tanggung jawab sosial sehingga kondisinya sudah terkendali dengan baik.
Diketahui gubernur jatim, khofifah indar pawaransa menegaskan, ada tiga kasus varian baru di jawa timur. Tiga kasus baru itu yakni covid-19 strain india B1617.2 atau delta.
Dari ketiga kasus itu saat ini telah dilakukan penanganan. Di mana dua pasien sedang manjalani perawatan di surabaya, sedangkan satu pasien dirawat di bojonegoro.
