TUBAN - Vaksinasi covid-19 terus dilakukan pemerintah kabupaten tuban, kepada masyarakat. Rendahnya capaian vaksinasi selama empat bulan terakhir memaksa pemerintah menggulirkan program percepatan vaksinasi dengan cara jemput bola.
Bersama tni-polri, pemerintah melakukan vaksinasi serentak di seluruh desa dan kelurahan, serta meluncurkan mobil vaksin keliling. Percepatan vaksin jemput bola ini telah berlangsung dengan target sembilan ribu orang per hari.
Masyarakat diharapkan mendukung percepatan vaksinasi demi mencapai herimunity. Sebab, kekebalan tubuh menjadi pelindung utama masyarakat dari infeksi virus covid-19.
Salah satu peserta vaksin mengatakan, senang mendapatkan vaksin gratis ini, bersama seratus rekannya dari umat konghuchu. Setelah melaksanakan vaksin tidak merasakan apa-apa, meski awalnya takut untuk di suntik.
Sementara, bupati tuban aditya halindra faridzky, saat berkunjung dilokasi vaksinasi, menyampaikan, bahwa pemkab tuban targetkan sembilan ribu warga menerima suntikan vaksin tiap harinya. Untuk itu, salah satu terobosannya dengan jemput bola, dengan mengerahkan mobil keliling, untuk melakukan vaksinasi. Sasarannya di seluruh desa, pasar dan kegiatan masyarakat.
Sementara itu, berdasarkan data dinas kesehatan, persebaran covid-19 di wilayah kabupaten tuban, mencapai 4038 kasus. Sebanyak 438 orang meninggal dunia, 84 orang dirawat, sementara 3516 orang berhasil sembuh.
Bersama tni-polri, pemerintah melakukan vaksinasi serentak di seluruh desa dan kelurahan, serta meluncurkan mobil vaksin keliling. Percepatan vaksin jemput bola ini telah berlangsung dengan target sembilan ribu orang per hari.
Masyarakat diharapkan mendukung percepatan vaksinasi demi mencapai herimunity. Sebab, kekebalan tubuh menjadi pelindung utama masyarakat dari infeksi virus covid-19.
Salah satu peserta vaksin mengatakan, senang mendapatkan vaksin gratis ini, bersama seratus rekannya dari umat konghuchu. Setelah melaksanakan vaksin tidak merasakan apa-apa, meski awalnya takut untuk di suntik.
Sementara, bupati tuban aditya halindra faridzky, saat berkunjung dilokasi vaksinasi, menyampaikan, bahwa pemkab tuban targetkan sembilan ribu warga menerima suntikan vaksin tiap harinya. Untuk itu, salah satu terobosannya dengan jemput bola, dengan mengerahkan mobil keliling, untuk melakukan vaksinasi. Sasarannya di seluruh desa, pasar dan kegiatan masyarakat.
Sementara itu, berdasarkan data dinas kesehatan, persebaran covid-19 di wilayah kabupaten tuban, mencapai 4038 kasus. Sebanyak 438 orang meninggal dunia, 84 orang dirawat, sementara 3516 orang berhasil sembuh.